KSP: Kebijakan Vaksin Booster Gratis Tutup Peluang Permainan Harga di Lapangan
Datangi Puskesmas Kramat Jati, KSP memastikan vaksin booster terlaksana mulai 12 Januari, prioritas lansia, dan gratis sesuai arahan dari Presiden.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham mengatakan, pelaksanaan vaksin booster (vaksin penguat) sudah berjalan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Abraham saat memantau pelaksanaan vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati Jakarta, Rabu (12/1/2022)
"Kedatangan KSP di sini (Puskesmas Kramat Jati) untuk memastikan bahwa vaksin booster terlaksana mulai 12 Januari, prioritas lansia, dan gratis sesuai arahan dari Presiden," kata Abraham.
Baca juga: Penyebaran Omicron, Kadinkes DKI: Masyarakat Tak Perlu Panik, yang Penting Tetap Waspada
Baca juga: Warga Dramaga Positif Omicron Transmisi Lokal, Bolak-balik Bogor-Jakarta Pakai Transportasi Umum
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan, mulai 12 Januari vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan.
Upaya ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang akan terus bermutasi.
Menurut Abraham, kebijakan Presiden menggratiskan vaksin booster sangat membantu meyakinkan warga lansia untuk tidak ragu lagi divaksin.
Baca juga: Satu Siswa Positif Omicron, SMAN 71 Jaktim Ditutup 5 Hari, 30 Siswa Swab Massal di Puskesmas
Baca juga: Update Klaster Covid-19 Krukut: Total Ada 40 Warga Positif Hasil PCR dan 10 Positif Hasil Antigen
Kebijakan tersebut, tambahnya, juga mempermudah petugas Puskesmas mensosialisasikan vaksin booster kepada masyarakat.
"Kebijakan vaksin booster gratis ini juga menutup ruang-ruang terjadinya mark up (penggelembungan) dan permainan harga," sambung Abraham atau yang akrab disapa Bram.
Sementara itu, pelaksanaan vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati Jakarta berjalan lancar, dengan alur yang hampir sama seperti saat vaksin dosis satu dan dua.
Terdapat seratus warga yang mendapat suntikan vaksin, dan hampir semua warga lansia.