Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 3 Perempuan yang Masuk Jajaran Pengurus PBNU, Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Sinta Nuriyah

Berikut ini profil tiga perempuan yang masuk jajaran pengurus PBNU. Ada Nafisah Sahal Mahfudz, Sinta Nuriyah, dan Machfudhoh Aly Ubaid.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil 3 Perempuan yang Masuk Jajaran Pengurus PBNU, Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Sinta Nuriyah
Laduni/Tribunnews FX Ismanto/nu.or.id
Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz, Nyai Hj Sinta Nuriyah A Wahid, dan Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid (kiri ke kanan). Berikut ini profil tiga perempuan yang masuk jajaran pengurus PBNU. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil tiga perempuan yang masuk dalam jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Mereka adalah Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz, Nyai Hj Sinta Nuriyah A Wahid, dan Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid, yang masuk sebagai Mustasyar.

Sebagai informasi, Mustasyar dalam PBNU adalah penasihat yang bertugas memberikan nasihat pada pengurus NU sesuai tingkatannya.

Dilansir Tribunnews, bergabungnya Hj Nafisah, Hj Sinta Nuriyah, dan Hj Machfudhoh Aly Ubaid dalam kepengurusan PBNU, merupakan pertama kalinya dalam sejarah, sepanjang 96 tahun kalender Masehi atau 99 tahun kalender Hijriyah, sejak NU berdiri.

Selain ketiga perempuan tersebut, ada Hj Khofifah Indar Parawansa dan Alissa Qotrunnada Wahid yang tergabung di Tanfidziyah.

Baca juga: Ini Susunan Lengkap Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027

Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah Tokoh Perempuan Masuk Jajaran Pengurus PBNU

Dirangkum Tribunnews, berikut profil Hj Nafisah, Hj Sinta Nuriyah, dan Hj Machfudhoh:

1. Profil Nafisah Sahal Mahfudz

Hj Nafisah Sahal Mahfudz
Hj Nafisah Sahal Mahfudz (Laduni)
Berita Rekomendasi

Hj Nafisah merupakan istri dari almarhum KH Sahal Mahfudz yang meninggal pada 2014 silam.

KH Sahal adalah tokoh penting Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan NU.

Mengutip ansorjepara.or.id, Nafisah terlahir dari keluarga pesantren.

Sang ayah, KH Abdul Fatah Hasyim, adalah pengasuh Pesantren Fathimiyah di Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.

Sejak kecil, Nafisah menjalani pendidikan formal dan non-formal dalam dunia pesantren.

Dikutip dari situs resmi IAIN Walisongo, Nafisah menempuh sekolah Madarasah Ibtidaiyah (MI) setara sekolah dasar hingga Madrasah Aliyyah (MA) setara SMA di lingkungan Pondok Pesantren Tambak Beras.

Setelahnya, ia melanjutkan ke Sekolah Persiapan Perguruan Tinggi Agama (SPPTA) Yogyakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas