Gempa 6,7 SR di Banten, Anggota Komisi V Minta BNPB dan BNPD Gerak Cepat: Jangan Terpengaruh Hoax
Selaku Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti meminta BNPB dan BNPD segera bergerak cepat meninjau daerah-daerah terdampak.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Banten dan Jabodetabek dikagetkan dengan gempa bermagnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur-Banten, Jumat (14/1), pukul 16.05 WIB.
Dari informasi yang didapat dari BMKG, terdapat kerusakan di Kabupaten Pandeglang.
Selaku Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti meminta BNPB dan BNPD segera bergerak cepat meninjau daerah-daerah terdampak.
"Ini gempa cukup kuat karena jenis gempa dangkal. Saya sudah dapat laporan, gempa telah berdampak kerusakan pada rumah warga di daerah terdekat pusat gempa seperti di daerah Munju dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Saya minta BNPB dan BNPD segera berkoordinasi meninjau, mencatat dampak kerusakan dari gempa ini," ucap Novita, kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Novita berharap tidak ada dampak korban jiwa dari gempa tersebut, meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, Novita turut meminta BMKG terus melakukan monitoring dari gempa susulan dan mengupdate informasi kepada publik.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoax dari gempa ini. Setidaknya masyarakat dapat monitor lewat informasi dari BMKG dulu," ucap Novita.