Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Banten: Terjadi 5 Kali Gempa Susulan, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Gempa mengguncang wilayah Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan belum ada laporan korban jiwa.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Gempa Banten: Terjadi 5 Kali Gempa Susulan, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
BNPB
Gempa mengguncang wilayah Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa Banten. 

TRIBUNNEWS.COM - Wilayah Selatan Banten diguncang gempa tektonik, Jumat (14/1/2022).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,6.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 Km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tambahnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Maumere NTT

Baca juga: Bagian Tembok Besar China Runtuh Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai

Atap rumah warga Pandeglang Banten roboh akibat gempa berkekuataan M 6,7 yang melanda wilayah itu pada Jumat
Atap rumah warga Pandeglang Banten roboh akibat gempa berkekuataan M 6,7 yang melanda wilayah itu pada Jumat (ist/tribunnews)

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi lima gempa susulan, pasca gempa Banten.

Berita Rekomendasi

BMKG mencatat gempa susulan terjadi hingga pukul 17.20 WIB.

"Hasil monitoring BMKG menunjukan terjadi 5 kali gempa susulan dengan magnitudo susulan 5,7," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).

BMKG menginformasikan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah:

  • Cikeusik dan Panimbang, VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar);
  • Labuan dan Sumur, IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
  • Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
  • Anyer III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu);
  • Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi, II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa Banten.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lampung Barat masih melakukan kaji cepat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas