Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong RUU PPRT Disahkan, PKS: Pekerja Rumah Tangga itu Bagian dari Keluarga Kami

Bahkan kata dia, para pekerja rumah tangga merupakan bagian dari keluarga PKS yang harus dilindungi dan disetarakan kesejahteraannya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dorong RUU PPRT Disahkan, PKS: Pekerja Rumah Tangga itu Bagian dari Keluarga Kami
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menyatakan, pentingnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) sesegera mungkin.

Jazuli mengungkapkan, alasan pentingnya RUU yang sudah disusun sejak 2004 silam tersebut untuk segera masuk dalam rapat paripurna DPR RI dan disahkan menjadi Undang-Undang.

Hal itu karena kata dia, demi melindungi dan menjaga hak-hak para pekerja rumah tangga yang dinilai sebagai orang yang memiliki jasa besar.

"Kami menganggap seluruh pekerja rumah tangga yang kalau menurut data ILO tahun 2015 itu totalnya di Indonesia setidaknya 4,2 juta adalah orang-orang yang sangat berjasa besar, orang-orang yang sangat mulia," kata Jazuli saat diskusi dengan tajuk 'Apa Kabar RUU PPRT' yang dilakukan secara daring, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Fraksi PKS Dukung RUU PPRT Segera Jadi Usul Inisiatif DPR

Bahkan kata dia, para pekerja rumah tangga merupakan bagian dari keluarga PKS yang harus dilindungi dan disetarakan kesejahteraannya.

Dengan begitu, maka dinilai penting untuk RUU tersebut disahkan, agar pemerintah dapat bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga hak-hak para pekerja rumah tangga tersebut.

Berita Rekomendasi

"Bertanggung jawab untuk melindungi mereka, menjaga mereka karena para pekerja rumah tangga ini termasuk yang paling banyak dieksploitasi," kata Jazuli.

"Menurut pengamatan kami dari fraksi PKS bahkan tidak sedikit juga yang jadi korban human trafficking kemudian juga kesejahteraannya belum pernah menjadi perhatian serius berbagai macam pihak," sambungnya.

Bahkan, dorongan untuk mengesahkan RUU tersebut juga kata dia, sudah ditempuh pada Rapat Paripurna di DPR RI dengan para pimpinan DPR RI.

Kata dia, ada anggota fraksinya yang melakukan interupsi untuk mengajak para anggota legislatif termasuk pimpinan DPR kembali concern terhadap permasalahan yang dialami para pekerja rumah tangga selama ini.

"Agar pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR memiliki konsen dan perhatian yang sama untuk sama-sama bisa menyelesaikan RUU ini, andaikan RUU ini bisa diselesaikan oleh satu fraksi maka fraksi PKS sudah mengesahkan RUU ini," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas