Indonesia Butuh Pemimpin Bangsa yang Nasionalis dan Berjiwa Enterpreneur di Masa Depan
Di masa mendatang, Indonesia butuh sosok pemimpin yang punya kemampuan mumpuni di bidang ekonomi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa mendatang, Indonesia butuh sosok pemimpin yang punya kemampuan mumpuni di bidang ekonomi.
Hal ini mengemuka saat focus group discussion (FGD) Kebangsaan bertema Perlunya Spirit Nasional Dalam Membangkitkan Perekonomian Bangsa yang dibidani oleh Forum Komunikasi Kebangsaan Indonesia (FKKI), di Jakarta, Minggu (16/1/2022).
Monisyah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi mengatakan, bangsa ini akan melesat menjadi negara super power bila ditopang oleh orang-orang yang punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni di bidang ekonomi.
Apalagi ada optimisme kebangkitan perekonomian Indonesia pasca tergerus oleh pandemi Covid-19.
"Untuk itu, dibutuhkan leadership yang kuat dalam mengawal tumbuh kembalinya ekonomi secara nasional," kata Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Ilmu Politik Bangsa (LPIPB) ini.
Monisyah bersyukur saat ini menteri-menteri yang mengurus ekonomi Indonesia cukup piawai dalam mencermati kondisi, sehingga keuangan negara tidak sampai amblas ke titik nadir.
Dua orang diantaranya Erick Thohir dan Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani: Proyek Ibu Kota Negara Tak Ganggu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Khusus Erick Thohir, Monisyah menilai, sejauh ini mampu melakukan pembenahan di lingkup BUMN.
"Dengan tagline 'AKHLAK BUMN', Erick telah mampu membuat 100 lebih BUMN mampu berkontribusi positif bagi negara, tidak hanya memberi pemasukan, tapi juga menjadi penggerak penanganan Covid-19," kata Monisyah.
K.H. Rizal Maulana Wakil Ketua Umum Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (JATMI) dalam FGD itu mengatakan, prinsip AKHLAK merupakan implementasi dari profesionalitas serta kereligiusitasan seseorang.
"Pak Erick mengerti betul bila semua BUMN menerapkan konsep ber-AKHLAK, maka akan terjadi peningkatan kinerja yang tentunya berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian secara massif," ujarnya.
Baca juga: Pakar Hukum Nilai Keberanian Erick Thohir Jadi Role Model Pemberantasan Korupsi
Pendeta Beni Siwi dari Gereja Bethel Indonesia di Sunter mengatakan, dengan akhlak yang baik, menjadi keniscayaan bagi seseorang untuk maju dan berkembang.
"Sosok Pak Erick begitu nasionalis dan mengedepankan profesionalitas dalam membangun bangsa. Ini yang kita butuhkan agar bangsa ini maju," tukasnya.
Mulyadi Ketua Umum Seknas Ganjar mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjadi penggerak ekonomi.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Erick Thohir. Ini sosok yang tepat kedepan untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai pemimpin di negara ini," ujarnya.
Perwakilan mahasiswa yang hadir pada FGD tersebut, Facrizah Fauziah menilai Erick terus mendorong kaum milenial untuk maju dan berkembang. Berbagai kesempatan untuk maju dibukakan lebar-lebar.
Baca juga: IKN Bakal Pindah ke Kaltim, Sri Mulyani: Harga Tanah, Khususnya di Kutai Kartanegara Bakal Naik
"Ini menjadi sinyal bagus, di mana pemerintah memberi ruang cukup bagi generasi milenial," ujar Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Jakarta ini.