PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang pada 18-31 Januari 2022, Bagaimana Nasib PPKM Jawa-Bali?
Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali selama 18-31 Januari 2022. Bagaimana dengan PPKM Jawa-Bali?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kebijakan perpanjangan PPKM berbasis tingkatan atau level tersebut berlaku di wilayah luar Jawa-Bali.
Dikutip dari setkab.go.id, PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang selama dua minggu mulai Selasa, 18 Januari 2022 hingga Senin, 31 Januari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali dilakukan berdasarkan penilaian capaian vaksinasi dosis pertama.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Evaluasi PPKM Jawa-Bali Dilakukan Seminggu Sekali
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM, Optimalkan Vaksinasi Booster, dan Lanjutkan Program PEN
Daerah dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen akan menerapkan PPKM level yang lebih tinggi.
"Perpanjangan dilakukan untuk 14 hari ke depan yaitu 18-31 Januari," kata Airlangga setelah mengikuti rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu (16/1/2022).
Airlangga menjabarkan, jumlah kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 1 meningkat. Yaitu dari 227 menjadi 238 wilayah.
Sementara PPKM Level 2 yang semula berlaku di 148 kini menurun menjadi 138 wilayah.
Hal yang sama juga berlaku pada PPKM level 3 yang sebelumnya diberlakukan di 11 wilayah, kini turun menjadi 10 wilayah.
"Tidak ada kabupaten/kota yang menerapkan Level 4," jelas Airlangga.
Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara persis, mana saja daerah di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM berlevel tersebut.
Berdasarkan data per Sabtu (15/1/2022), kasus aktif nasional berjumlah 8.463 kasus dengan kontribusi luar Jawa-Bali sebanyak 194 kasus atau 23 persen.
Sementara itu, kasus harian di luar Jawa-Bali berjumlah 69 kasus, dengan rincian transmisi lokal 66 kasus dan imported case 3 kasus.
Adapun kasus kematian harian sebanyak dua kasus.