Dari 80 Calon Nama Ibu Kota Baru, Jokowi Resmi Pilih Nama Nusantara, Ini Alasannya Dibaliknya
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa telah mengumumkan nama ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
![Dari 80 Calon Nama Ibu Kota Baru, Jokowi Resmi Pilih Nama Nusantara, Ini Alasannya Dibaliknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-tinjau-progres-persiapan-pembangunan-ibu-kota-baru_20191217_194601.jpg)
Empat Calon Nama yang akan Pimpin Ibu Kota Baru
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut empat calon nama yang akan menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Nama-nama tersebut beragam dari eks Gubernur DKI Jakarta, eks Bupati Banyuwangi, eks Dirut WIKA, dan eks Menteri Riset dan Teknologi.
Mereka adalah:
- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
- Abdullah Azwar Anas.
- Bambang Brodjonegoro
- Tumiyana
Baca juga: Harapan Jokowi pada Ibu Kota Negara Baru: Bukan Sekadar Berisi Kantor Pemerintahan
![Empat calon pemimpin itu antara lain, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, lalu Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro dan Direktur Utama Tumiyana](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/empat-calon-pemimpin-ibu-kota-baru-indonesia.jpg)
Jokowi saat itu sempat mengatakan, keputusan akan diambil dalam waktu dekat.
Hanya saja, sampai sekarang belum ada nama yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
"Untuk Badan Otorita Ibu Kota Negara, ini memang kami akan segara tandatangani perpres di mana nanti ada CEO-nya. Sampai sekarang belum diputuskan. Akan diputuskan dalam minggu ini," ujarnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Garudea Prabawati)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.