Langkah Antisipasi Gempabumi: Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Terjadi Gempa
Apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadi gempabumi? Ini panduan antisipasi gempabumi: sebelum, sesaat, dan sesudah terjadi gempa.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas gempa bumi di Indonesia meningkat dalam 30 hari terakhir.
Hal itu diungkapan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers pasca gempa di Banten, Jumat (14/1/2022).
BMKG meminta pemerintah daerah serta masyarakat untuk selalu bersiap jika terjadi bencana gempa bumi sewaktu-waktu.
Berdasar catatan BMKG, wilayah Jawa dalam 30 hari terakhir mengalami peningkatan gempa.
"Mohon diperhatikan kepada pemerintah daerah terutama di Jawa Barat, bahkan sampai Jawa Timur."
"Terutama di Banten, Jawa Barat. Dalam 30 hari terakhir ini kami mencatat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan, namun kekuatannya di bawah 5 SR," ungkap Dwikorita.
Meski kebanyakan aktivitas gempa berkekuatan dibawah 5 SR, namun ia meminta kepada semua pihak untuk selalu waspada.
Lantas apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadi gempabumi?
-
Sebelum Terjadi Gempa
- Memahami apa Itu Gempabumi
BMKG menerangkan, sebelum terjadi gempa, langkah yang perlu dilakukan adalah memahami apa yang disebut gempabumi dan tidak bersikap panik.
Jika sudah memahami, langkah selanjutnya adalah memastikan struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll).
Jika ternyata stuktur bangunan belum kuat, maka bisa mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Mengenali Lingkungan Tempat Bekerja
Selanjutnya, perlu mengenali lingkungan tempat di mana kita bekerja.