Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Pandemi Belum Berakhir, Artis Ade Fitrie Tetap Dukung PTM, Ini Alasannya

Sejumlah pihak menyambut baik digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Meski Pandemi Belum Berakhir, Artis Ade Fitrie Tetap Dukung PTM, Ini Alasannya
Istimewa
Artis sekaligus Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPAA) Ade Fitrie Kirana. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pihak menyambut baik digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Namun, masih saja ada polemik di kalangan orangtua siswa.

Sebagian mereka rupanya enggan mengizinkan anaknya mengikuti pelajaran di sekolah mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Artis sekaligus Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPAA) Ade Fitrie Kirana, memahami betul orangtua yang belum mengizinkan anaknya sekolah tatap muka.

Namun, menurut dia, pada bagian tertentu pembelajaran harus melakukan tatap muka.

“Tak dapat dipungkiri bawah pendidikan tatap muka menjadi penting untuk mentransfer pengetahuan,” kata Ade Fitrie Kirana.

Berita Rekomendasi

Aktris yang namanya dikenal karena aktingnya di sinetron Raden Kian Santang dan Islam KTP ini juga mengakui dengan pembelajaran tatap muka maka ada interaksi melalui ekspresi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 1.362, Tiga Provinsi Ini Jadi Penyumbang Tertinggi

“Ini berbeda dengan interaksi melalui sambungan elektronik, seperti zoom atau konfrensi virtual. Interaksi dan pertukaran ekspresi yang melibatkan emosi kurang dapat dirasakan,” katanya.

Dengan begitu, kata Ade Fitrie, evaluasi belajar mengajar cenderung mudah dilakukan dengan tatap muka.

Namun, ia menegaskan pembelajaran tatap muka harus mengedepankan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

Baca juga: Dinar Candy Sempat Stres, Berat Badannya Naik di Awal Pandemi Covid-19

Ade Fitrie Kirana mendukung penuh upaya pemerintah mencegah sebaran Covid-19 Omicron melalui vaksinasi dosis lanjutan atau booster.


Termasuk vaksinasi untuk anak.

"Prinsipnya vaksinasi bukan hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga menyelamatkan orang lain," ujar Ade Fitrie Kiran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas