Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Arahan Jokowi soal Kenaikan Kasus Covid-19 akibat Omicron: Jangan Panik hingga Kurangi Mobilitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan terkait kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 6 Arahan Jokowi soal Kenaikan Kasus Covid-19 akibat Omicron: Jangan Panik hingga Kurangi Mobilitas
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar semua pihak tetap waspada, namun tidak perlu bereaksi berlebihan terkait tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Hal ini disampaikan dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2022). 

Untuk menekan laju penularan Omicron, Jokowi meminta agar masyarakat mengurangi mobilitas.

“Jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian."

"Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah kerja dari rumah,” pesan Jokowi.

Baca juga: Penyebab Kasus Omicron Terus Bertambah, Ketua Satgas Covid: Masyarakat Mulai Tidak Disiplin Prokes

Baca juga: Seorang TKI Asal Gunungkidul YogyakartaTerpapar Covid-19

4. Tak Bepergian ke Luar Negeri

Selain itu, Jokowi meminta masyarakat tidak bepergian ke luar negeri untuk keperluan yang tidak esensial.

“Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” kata dia.

5. Pentingnya Vaksinasi

Berita Rekomendasi

Kemudian, Presiden Jokowi menekankan mengenai pentingnya vaksinasi dalam menghadapi pandemi, termasuk peningkatan kasus Omicron.

Ia meminta kepada masyarakat segera mengikuti program vaksinasi yang diberikan gratis oleh pemerintah, baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Tasikmalaya Dievaluasi Buntut Meninggalnya Murid SD

Baca juga: CARA Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis di PeduliLindungi

Tenaga kesehatan di Puskesmas Panunggangan, Cibodas, Kota Tangerang, memberikan suntikan Vaksin Booster kepada warga lansia usia 60 tahun ke atas dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), Rabu (12/1/2022).
Tenaga kesehatan di Puskesmas Panunggangan, Cibodas, Kota Tangerang, memberikan suntikan Vaksin Booster kepada warga lansia usia 60 tahun ke atas dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), Rabu (12/1/2022). (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

“Yang belum mendapatkan vaksin segeralah untuk divaksin, yang sudah mendapatkan vaksin (dosis) pertama segera vaksin untuk yang kedua, yang sudah dua kali vaksin segera cari vaksin ketiga, vaksin booster."

"Semuanya gratis karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya,” tegas Jokowi.

Baca juga: 42 Warga Kabupaten Bogor Terinfeksi Covid-19, Bupati Ade Yasin: Hindari Kerumunan

Baca juga: Penelitian Sheba Medical Center Israel: 4 Suntikan Vaksin Covid-19 Tidak Cukup Efektif Lawan Omicron

6. Disiplin Protokol Kesehatan

Terakhir, Jokowi mengingatkan semua pihak untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan."

"Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkas Jokowi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas