7 Orang yang Terjaring OTT di Kabupaten Langkat Tiba di Gedung Merah Putih KPK
tujuh orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tiba di Gedung Merah Putih KPK.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi, keseluruhan pihak tersebut tiba sekitar pukul 19.50 WIB.
Mereka datang dengan menggunakan empat unit mobil berbeda secara beriringan.
Terpantau, mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK didampingi penyidik KPK dan aparat keamanan dan langsung digelandang masuk Gedung Merah Putih KPK.
Keseluruhan pihak yang hadir tersebut diketahui merupakan pejabat aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Langkat, dan pihak swasta.
Baca juga: KPK Amankan 7 Orang Dalam OTT di Langkat Sumatera Utara, Semuanya Langsung Diterbangkan Ke Jakarta
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ada 7 orang yang diamankan dalam giat tangkap tangan ini.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, keseluruhan pihak yang diamankan itu langsung diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
"Saat ini 7 orang yang ditangkap di Kab Langkat Sumatera Utara segera dibawa menuju Gedung Merah Putih Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim KPK," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).
Dalam giat tangkap tangan ini, KPK turut mengamankan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Langkat.
Tak hanya itu, kata Ali, tim penyidik juga mengamankan pihak swasta dalam perkara ini.
"Diantaranya adalah Pejabat dan ASN Pemkab langkat serta pihak swasta," ungkap Ali.
Kendati begitu, dirinya belum dapat memberikan keterangan detail terkait tangkap tangan ini, sebab saat ini keseluruhan pihak tersebut masih dalam perjalanan menuju Jakarta.