Wamenhan Herindra Harap Rapim Kemhan Tingkatkan Kolaborasi Agar Program Kerja Berjalan Efektif
Wakil Menteri Pertahanan M Herindra membuka Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) Tahun 2022
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan M Herindra membuka Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) Tahun 2022 bertema Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara di Kemhan, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2022).
Ia berharap Rapim Kemhan tahun ini dapat meningkatkan kerja sama, kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk memastikan terlaksananya Program Kerja Tahun Anggaran 2022 secara baik dan efektif.
"Serta meningkatkan fungsi pengawasan intern dengan melakukan pengawalan terhadap setiap perencanaan program kegiatan, agar Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI kepada Kemhan dapat dipertahankan," kata Herindra dalam keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan pada Rabu (19/1/2022).
Herindra mengatakan Kementerian Pertahanan juga terus berupaya mengupdate kebijakan pertahanan negara yang tepat sasaran.
Baca juga: Soal Dugaan Korupsi Proyek Satelit di Kemenhan, Ada Kemungkinan Barang Diselundupkan
Hal tersebut, kata dia, agar Sishankamrata dapat terlaksana dengan baik serta pertahanan dan keamanan Indonesia tetap tangguh dan maju.
Berdasarkan UUD 45, lanjut dia, tugas Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan.
Pertahanan negara, kata dia, bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Baca juga: Kasus Proyek Satelit Kemenhan Naik Tahap Penyidikan, Kejaksaan Agung Periksa 11 Saksi
"Oleh karenanya, penyelenggaraan pertahanan negara haruslah berpedoman pada Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang mengandalkan semua kekuatan komponen sumber daya yang kita miliki," kata Herindra.
Hal tersebut, kata dia, selaras dengan posisi Kemhan sebagai satu-satunya Entry Point dari pengajuan seluruh keperluan penyelenggaraan pembangunan sistem pertahanan negara, dari Unit Organisasi Kemhan atau TNI dan Exit Point kepada Kementerian dan Lembaga dalam proses pemenuhannya.
Pada hari pertama Rapim Kemhan tersebut diisi juga dengan paparan Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana tentang Evaluasi Program Kemhan TA 2021, dilanjutkan pemaparan Alokasi Anggaran Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2022 oleh Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Dr Budi Prijono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.