Puan Resmikan Pasar di Solo, Ganjar Pranowo Tak Hadir, Ini Penjelasan PDIP Jateng
Hadir pula, mantan Wali Kota Solo sekaligus ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo serta mantan Wakil Wali kota Solo Achmad Purnomo.
Editor: Hasanudin Aco
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan yang mengundang merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR.
"Kalau seseorang punya duwe gawe (acara), trus tidak mengundang seseorang tertentu, ya kan gak salah," katanya.
Bambang mengatakan, dia mendapatkan undangan peresmian Pasar Legi itu dari Kementerian PUPR karena dirinya juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
"Disini kan yang mengelola pasti Pemerintah Daerah, yaitu Mas Gibran sebagai Wali Kota, pasti ada konsinyasi lah antara mas Gibran dengan pak Menteri PUPR," ujarnya.
Dalam acara peresmian itu, dibuka dengan penjelasan dari Direktur Kementrian PUPR.
Acara kemudian dibuka dengan sambutan dari Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Gibran mengucapkan terimaksih kepada Kementrian PUPR yang telah membangun kembali Pasar Legi yang sempat terbakar.
"Pasar Legi saat ini terdiri dari 3 lantai, yang bisa menampung 321 pedagang kios, 2218 pedagang los, dan 700 pedagang pelataran," ujarnya.
"Pemkot Solo berkomitmen untuk mengelola Pasar Legi," tambahnya.
Dengan gedung baru di Pasar Legi, Gibran berharap dapat membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Sementara itu, dalam sambutannya, Puan Maharani mengatakan selama proses pembangunan Pasar Legi ini, dirinya sudah meninjau langsung.
Puan juga terus menanyakan proses pembangunan Pasar Legi.
Pembangunan pasar Legi sendiri sempat terkendala karena adanya lonjakan kasus pandemi covid-19.
"Alhamdulilah hari ini, kita bisa berkumpul meresmikan Pasar Legi yang sudah selesai direnovasi," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Peresmian Pasar Legi Dihadiri Puan Maharani dan 4 Kepala Daerah, Gubernur Ganjar Tak Terlihat