KMHDI Dorong Presidensi G20 Menjadi Momentum Atasi Perubahan Iklim
Putu juga menegaskan bahwa G-20 harus menjadi momentum untuk mengatasi persoalan-persoalan perubahan iklim dan juga kerusakan lingkungan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong di Kantor Kementerian LHK, pada Kamis (20/1/2022).
Ketua Presidium I Putu Yoga Saputra, menjelaskan tujuan KMHDI bertemu Wakil Menteri LHK adalah membahas permasalahan lingkungan dalam hal ini perubahan Iklim dan juga deforestasi.
Menurut dia, berdasarkan data dari NASA dan National Oceanic Administration (NOAA) 2021 kemarin menjadi tahun terpanas dan delapan tahun terakhir merupakan delapan tahun terpanas dalam sejarah.
"Dan kemudian deforestasi di indonesia masih sering terjadi akibat dari pembukaan lahan dan alih fungsi untuk lahan industri dan tambang," kata dia, dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Jokowi Yakin Presidensi G20 Indonesia Beri Dampak Konkret bagi Pemulihan Ekonomi Nasional
Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) I Putu Yoga Saputra
Putu juga menegaskan bahwa G-20 harus menjadi momentum untuk mengatasi persoalan-persoalan perubahan iklim dan juga kerusakan lingkungan akibat deforestasi.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, didampingi beberapa dirjen dan beberapa staf ahli menyambut baik kedatangan pengurus KMHDI Pusat yang juga ikut serta dalam mendorong isu perubahan iklim dan juga deforestasi sebagai persoalan yang harus segera diselesaikan.
Dia mengaku senang menerima kedatangan rekan-rekan atau adik-adik mahasiswa hindu yang juga turut peduli akan persoalan Climate Change dan juga deforestasi.
"Kita harus bisa bersama-sama dari berbagai kalangan elemen masyarakat termasuk organisasi kemahasiswaan dalam hal ini KMHDI agar dapat melakukan aksi nyata dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," ungkap Alue.
Baca juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Labuan Bajo Sambut Event G20
Selanjutnya, Alue Dohong, menegaskan dalam presidensi G20 KLHK akan pimpin isu lingkungan dan Juga Perubahan Iklim serta mendorong negara-negara G20 untuk menunjukan gerakan konkret penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang mampu meningkatkan ketahanan perubahan iklim, manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
Di akhir pembahasan, Ketua Presidium mengajak KLHK untuk dapat berkolaborasi dalam kegiatan penanaman pohon yang akan dilaksanakan KMHDI dekat-dekat ini sebagai bentuk gerakan nyata untuk menyerap emisi karbon sebagai penyebab utama dari pemanasan global.
Wakil Menteri Alue Dohong, menyambut baik agenda yang akan dilaksanakan oleh KMHDI dan siap berkolabkrasi dalam kegiatan tersebut.
"Kami akan menyambut baik agenda tersebut, ini menjadi momentum baik sekaligus aksi nyata generasi muda khususnya mahasiswa untuk ikut serta dalam menangani persoalan-persoalan perubahan iklim dan deforestasi, kami berharap ini bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial saja namun secara subtaftif kegiatan ini mampu memberikan dampak yang besar kedepannya," tandas Alue.