Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BALI - PDI Perjuangan (PDIP) mengajak seluruh kadernya untuk merawat bumi pertiwi lewat gerakan menanam pohon.

Hal itu akan menjadi satu poin evaluasi terhadap kinerja para kepala daerah yang berasal dari PDIP.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, saat penanaman pohon mangrove di Kawasan Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Minggu (23/1/2022).

“Karena itu lah kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan, seluruh struktural partai DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, anak ranting, hingga Satgas partai. Mari kita jadikan merawat pertiwi sebagai kultur dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.

“Anda sanggup?” tanya Hasto kepada ribuan kader PDIP yang hadir.

“Sanggup,” jawab kader serentak.

Baca juga: Ingatkan Dunia Pentingnya Merawat Lingkungan, PDIP Sebarkan Info Kegiatan Dalam 7 Bahasa

“Jadi mulai hari ini tiada hari tanpa penanaman pohon,” tegas Hasto.

Hasto melanjutkan, mulai hari ini, para kepala darrah harus bekerja keras.

Seperti Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana akan diukur prestasinya dari kemampuannya untuk menjaga agar mangrove yang ditanam pada hari ini betul-betul hidup.

“Sehingga nanti 20 tahun lagi kita bisa melihat daerah-daerah di sekitar sini menjadi hijau karena mangrove yang kita pelopori, kita tanam pada hari ini,” kata Hasto.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, I Wayan Koster menjelaskan bahwa penanaman pohon mangrove dan cemara udang dilaksanakan secara serentak di 5 kabupaten di Bali.

Hampir 25 ribu bibit pohon baru yang ditanam pada acara tersebut.

Baca juga: Dukung Jokowi di G20, PDIP Ingin Menunjukkan Arah Politik Lingkungan Indonesia

“Saya berterima kasih kepada seluruh kader yang secara bergotong royong melakukan penanaman ini,” kata Koster.