Ridwan Kamil Sudah Umumkan Siap Maju Pilpres, Menanti Giliran Anies Baswedan Deklarasikan Diri
Lalu kapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengikuti langkah Ridwan Kamil?
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Lalu kapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengikuti langkah Ridwan Kamil?
Dalam Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1/2022) malam, Anies sempat menjawab terkait hal itu.
Dilansir dari Kompas.tv, Anies menjawab dengan analogi azan.
"Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," ujar Anies, dikutip Minggu (23/1/2022).
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar azan jam 10 pagi apa kita lakukan? Semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan? Ini belum masuk waktu azan, jadi jangan azan dulu, begitu kira-kira," sambungnya.
Sebelum memasuki waktu salat dan azan dikumandangkan, kata Anies, akan dilakukan tahrim (tuntunan syarat salat) terlebih dahulu.
Baca juga: Anies Baswedan ke Makassar, Diteriaki Calon Capres hingga Nyatakan Siap Berjuang untuk Indonesia
Dalam hal ini, Anies akan melihat perkembangan sebelum mendeklarasikan diri sebagai capres.
"Jadi kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," jelasnya.
Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tetap memberikan apresiasi kepada komunitas Mileanis yang mendukungnya untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Saat kembali ditanya wartawan tentang capres, Anies mengatakan akan fokus melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai masa jabatannya habis pada Oktober 2022.
Sebab, kata dia, ada beberapa program kerja yang belum selesai.
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," tutur Anies kepada awak media.
"Karena periode tugas saya sampai Oktober (tahun 2022). Jadi sampai Oktober saya akan terus fokus di Jakarta," tambahnya.