Aliansi Masyarakat Sunda Kembali Turun ke DPR Besok untuk Tuntut Pemecatan Arteria Dahlan
Aliansi Masyarakat Sunda kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI untuk menuntut pemecatan Arteria Dahlan sebagai anggota DPR.
Penulis: Reza Deni
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah massa aksi dari Jawa Barat akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI untuk menuntut pemecatan politikus PDIP, Arteria Dahlan sebagai anggota DPR.
Andri Perkasa selaku koordinator aksi memastikan hal tersebut disampaikan dalam aksi hari ini di depan Gedung DPR.
"Besok akan gila-gilaan (aksinya)," kata Andri, Rabu (25/1/2022).
Aksi susulan tersebut kembali digelar dengan melibatkan peserta aksi yang datang dari seluruh penjuru di Jabar.
Baca juga: Arteria Dahlan Dilaporkan ke MKD, Kiai Maman Apresiasi Masyarakat Sunda Tempuh Jalur Konstitusional
Baca juga: Demo di Depan Gedung DPR, Masyarakat Penutur Bahasa Sunda Desak Arteria Dahlan Dipecat
"Dari Bogor, Subang, Tasikmalaya, Garut. Dan mereka kelompok yang lebih garis keras daripada kita," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda menggelar demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Massa menuntut Politisi PDIP, Arteria Dahlan, yang merupakan anggota DPR Komisi III, untuk dipecat.
"Kami semua memaafkan. Tapi, satu tuntutan kami pecat Arteria Dahlan," kata Perwakilan Masyarakat Sunda, Asep dalam orasinya, Rabu (26/1/2022).
Massa juga membentangkan sebuah spanduk berisi gambar wajah Arteria Dahlan dan bertulisan 'Aksi Damai Urang Sunda Ngahiji Menuntut Arteria Dahlan Dipecat dari Anggota DPR RI'.
Baca juga: Arteria Dahlan Tetap Dilaporkan ke MKD Meskipun Sudah Minta Maaf Terkait Ucapannya Soal Bahasa Sunda
Baca juga: Kapolri Diminta Sanksi Anggotanya yang Beri Pelat Nomor Dinas Polisi kepada Arteria Dahlan
Dia menyebut pernyataan Arteria telah menyinggung masyarakat Sunda.
Semua warga Sunda, dikatakan Asep, merasa telah dilecehkan oleh Arteria Dahlan.
Dia menyebut, meski Arteria telah meminta maaf, pihaknya tetap menuntut Arteria untuk dipecat
Massa pun meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memproses Arteria dan memecatnya sebagai anggota Komisi III DPR RI.
"Saya ada NKRI, saya menghargai dan mencintai leluhur kami. Saya sangat memohon bapak wakil rakyat Mahkamah Kehormatan Dewan satu kata tuntutan kami, NKRI harga mati, Sunda harga diri," tandas dia.