BKKBN: Penurunan Stunting Jadi Pilar Utama Peningkatan Kualitas SDM
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan penurunan angka stunting sangat berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan penurunan angka stunting sangat berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, tugas pengentasan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Penurunan prevelansi stunting merupakan pilar utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan, oleh karena itu, misi ini perlu melibatkan pihak-pihak di luar pemerintah," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022).
BKKBN, kata Hasto akan mewujudkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk mengurangi angka stunting.
Baca juga: BKKBN Luncurkan Pil KB Khusus untuk Ibu Menyusui ASI Eksklusif
Menurutnya sangat penting sekali dukungan, partisipasi, dan aksi dari berbagai elemen masyarakat dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
"Berbagai elemen tersebut akan bersinergi mengupayakan penanganan stunting untuk mendukung program pendampingan dan intervensi stunting di seluruh Indonesia," tutur Hasto.
Hasto mengatakan BKKBN berupaya berkolaborasi dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat terutama perbaikan gizi yang optimal dalam upaya mendukung percepatan penurunan stunting.
Kerja sama seluruh pihak dibutuhkan dalam pengembangan model yang mendukung percepatan penurunan stunting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.