Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK: Uang Rp200 Juta dari Pepen ke Ketua DPRD Bekasi Bakal Ditindaklanjuti

(KPK) bakal menindaklanjuti alasan Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi alias Pepen memberikan uang Rp200 juta kepada Ketua DPRD Bekasi Chairoman J Putro

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KPK: Uang Rp200 Juta dari Pepen ke Ketua DPRD Bekasi Bakal Ditindaklanjuti
Tribunnews.com/Theresia
?Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro saat meninjau lokasi banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). 

Dalam perkara ini, Rahmat Effendi dan delapan orang lain telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.

Kedelapan orang itu antara lain Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP M. Buyamin; Lurah Kati Sari Mulyadi; Camat Jatisampurna Wahyudin; dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kota Bekasi Jumhana Lutfi.

Kemudian Direktur PT MAM Energindo Ali Amril; pihak swasta Lai Bui Min; Direktur Kota Bintang Rayatri Suryadi; dan Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin.

KPK menduga Rahmat Effendi menerima suap senilai total Rp7,13 miliar terkait pembebasan lahan untuk proyek dan pengisian tenaga kerja kontrak di lingkungan Pemkot Bekasi melalui perantaraan anak buahnya.

Selain itu, KPK turut menduga Rahmat Effendi menerima sejumlah uang terkait lelang jabatan di Pemkot Bekasi. 

Uang tersebut diduga digunakan untuk operasional Rahmat hingga tersisa Rp600 juta.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas