Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Pansus Ingatkan Presiden Hati-hati Pilih Kepala Otorita IKN

Nama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota Pansus Ingatkan Presiden Hati-hati Pilih Kepala Otorita IKN
dok. DPR RI
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Anggota Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara (Pansus RUU IKN) Guspardi Gaus mengingatkan, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) cermat dan hati-hati menunjuk Kepala Otorita IKN.

"Kita berharap kepada bapak presiden agar kepala otorita ditetapkan secara hati-hati," kata Guspardi saat dihubungi Tribun, Kamis (27/1/2022).

Hal itu disampaikan Guspardi agar nantinya penunjukan Kepala Otorita IKN tak lagi menimbulkan reaksi negatif dari publik.

Pasalnya, saat ini beberapa elemen masyarakat berencana mengajukan gugatan terhadap UU IKN ke Mahkamah Konstitusi.

Padahal, UU IKN baru disahkan DPR pada pekan lalu dan naskah finalnya baru saja diserahkan ke Sekretariat Negara pada Kamis ini.

Baca juga: Sekjen DPR Antar UU IKN ke Setneg: 11 Bab 44 Pasal

BERITA TERKAIT

"Karena itu tentu kita tidak ingin penunjukan dan penetapan calon ini orang menambah beban lagi, persoalan baru bagi bapak presiden," ucap legislator PAN ini.

"Jadi presiden harus arif dan bijaksana dalam menentukan dan menetapkan calon Kepala Otorita IKN," lanjutnya.

Kenapa Mesti Resah dan Gelisah

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa pemilihan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan hak prerogatif Presiden.

Oleh karena itu siapapun yang dipilih Presiden untuk menjadi Kepala IKN,  publik tidak perlu gelisah.

"Nah kemudian kalau nanti presiden kemudian memilih satu diantara kriteria yang beliau sebutkan, atau sebutlah beliau memilih Ahok, kenapa mesti ada orang yang resah, gelisah, terganggu kalau presiden memilih Ahok, kan tidak rasional itu," kata Ali kepada wartawan, Rabu, (26/1/2022).

Ali mengatakan siapapun nantinya yang dipilih Presiden untuk menjadi Kepala IKN, semua pihak harus menerima.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas