POPULER Nasional: Jenderal Dudung Telepon Danyon Para Raider 502/UY | Pesan Menantu Rizieq Shihab
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari Jenderal Dudung telepon Danyon Para Raider 502/UY hingga pesan menanti Rizieq Shihab
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
![POPULER Nasional: Jenderal Dudung Telepon Danyon Para Raider 502/UY | Pesan Menantu Rizieq Shihab](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menantu-rizieq-pilih-banding.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari KSAD Dudung Abdurachman telepon langsung Danyon Para Raider 502/UY.
Kemudian Kapolri diminta beri sanksi anggota yang beri pelat nomor mobil Arteria Dahlan.
Populer selanjutnya adalah pesan menantu Rizieq Shihab setelah resmi bebas.
Selanjutnya berita update corona di Indonesia hingga berita profil sekretaris pribadi SBY.
Baca juga: POPULER Internasional: Remaja yang Ditolak Orang Tuanya Meninggal | Pelanggaran Lockdwon PM Inggris
Selengkapnya dalam berita ini.
1. KSAD Dudung Telepon Langsung Danyon Para Raider 502/UY
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman langsung menelepon Komandan Batalyon (Danyon) Yonif Para Raider 502/UY saat poster ceramah Haikal Hassan yang menyebut akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY beredar di media sosial.
Dudung juga menegaskan kabar terkait kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY tersebut adalah bohong atau hoax.
"Saya telepon Danyonnya bahwa tidak ada kegiatan seperti itu. Cuma reklamenya dihapus, diganti, bahwa kegiatannya di 502, padahal itu tidak ada sama sekali," kata Dudung di Monas Jakarta Pusat pada Selasa (25/1/2022).
Dudung mengatakan dari insiden tersebut terlihat ada kelompok-kelompok yang coba membenturkan TNI dengan rakyat.
2. Kapolri Diminta Beri Sanksi Anggota Soal Pelat Nomor Mobil Arteria Dahlan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk memberikan sanksi disiplin kepada anggotanya yang memberikan pelat nomor dinas polisi kepada Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan.