Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Coba Kelas Standar BPJS Dimulai Tahun Ini, Ada Wacana Sistem Rujukan Berjenjang Dipangkas

Uji coba layanan kelas rawat inap standar (KRIS) BPJS Kesehatan dimulai tahun ini, BPJS berencana pangkas sistem rujukan berjenjang.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Uji Coba Kelas Standar BPJS Dimulai Tahun Ini, Ada Wacana Sistem Rujukan Berjenjang Dipangkas
Tribunnews.com
ILUSTRASI Kartu peserta BPJS Kesehatan. - Uji coba layanan kelas rawat inap standar (KRIS) BPJS Kesehatan dimulai tahun ini, ada wacana sistem rujukan berjenjang dipangkas. 

Seiring dengan program KRIS, BPJS Kesehatan juga berencana memangkas sistem rujukan berjenjang agar lebih sederhana.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, berharap dengan dipangkasnya sistem rujukan, mutu dan proses layanan BPJS Kesehatan tetap terjaga baik meski diterapkan kelas standar.

"Dalam proses penyusunan harus memperhatikan paling utama kepentingan dari peserta. Jangan sampai standardisasi menurunkan mutu dan proses-proses di BPJS Kesehatan," ujar Ali Ghufron dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (25/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Rujukan berjenjang itu harus kita perbaiki jangan sampai terlalu banyak itu bisa kita kurangi sehingga pasien lebih enak begitu," jelas dia.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (BPJS Kesehatan)

Baca juga: Dorong Kepatuhan atas Pelaksanaan Program Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi dengan POLRI

Kendati demikian, Ali Ghufron menambahkan, pemangkasan rujukan berjenjang bukan berarti penghapusan.

Dikatakannya, saat ini skema rujukan pasien BPJS Kesehatan pada penerapan kelas standar masih dalam pembahasan.

Ia menjelaskan, sistem rujukan tetap diperlukan untuk menekan biaya layanan pasien.

BERITA TERKAIT

"Rujukan berjenjang masih menjadi pembahasan. Kalau tidak pakai rujukan jelas jebol."

"Di Inggris, Australia seperti itu, itu yang istilahnya ekonominya cukup lumayan dan penduduk jauh lebih kecil dari kita," tutur dia.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Kompas.com/Mutia Fauzia)

Baca artikel lainnya soal BPJS Kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas