Andrinof Chaniago Sebut Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara Harus Didominasi Anggaran Publik
Andrinof Chaniago mengatakan proyek publik strategis seperti pembangunan ibu kota negara (IKN) mestinya didominasi anggaran yang berasal dari publik.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2014-2015, Andrinof Chaniago mengatakan proyek publik strategis seperti pembangunan ibu kota negara (IKN) mestinya didominasi anggaran yang berasal dari publik.
"Lebih baik yang namanya proyek publik strategis itu didominasi oleh anggaran publik," kata Andrinof dalam webinar 'Ibu Kota Baru Untuk Siapa?', Jumat (28/1/2022).
Menurutnya salah jika dana pembangunan kawasan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bersumber dari anggaran pelaku bisnis.
Baca juga: Stafsus Mensesneg: IKN Nusantara Upaya Kurangi Beban Jakarta
Sebab bila hal itu dilakukan, dikhawatirkan kebijakan yang berorientasi publik nantinya menjadi bias.
"Bukan oleh anggaran yang berasal dari pelaku bisnis, karena nanti kebijakan publik akan bias," ungkap dia.
Meski begitu Andrinof mengaku pemerintah harus realistis melihat bagaimana kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun depan.
Baca juga: PDIP Usulkan Ahok, Anggota Pansus DPR Harap Kepala Otorita IKN Tak Terafiliasi Partai Politik
Sehingga, dana yang diperlukan untuk pembiayaan pembangunan IKN bisa terukur.
"Kalau itu diberatkan ke APBN saya lebih setuju. Tapi tentu saja kita harus realistis berapa kemampuan APBN tahun depan, itu yang penting," ucap dia.