Buka Acara Munas IX Korpri, Presiden Jokowi Beri 4 Wejangan untuk Aparatur Sipil Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat wejangan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh tanah air.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat wejangan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) secara virtual, Jumat (28/01/2022).
Pertama, Presiden berharap Korpri harus mampu mengajak dan mendorong seluruh ASN memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“ASN harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani masyarakat,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi fenomena ASN yang meminta dilayani masyarakat memang klise.
Namun, hal itu telah lama bercokol dan membudaya.
“Sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif,” ungkapnya.
Baca juga: Disebut Seperti Jokowi, Samudra Etho Dukung Erick Thohir Maju Capres 2024
Kedua, Jokowi meminta agar segala sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN digunakan secara akuntabel.
Otoritas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat yang dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat.
Menurut Jokowi, birokrasi bukan hanya harus hadir di tengah-tengah masyarakat, tapi kehadiran yang berdampak nyata pada masyarakat.
“Itu yang penting. Memberikan solusi kepada persoalan-persoalan masyarakat, serta melindungi, mengayomi, dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai amanat konstitusi,” jelasnya.
Baca juga: Kata KPK soal Pemanggilan Ubedilah Badrun yang Laporkan 2 Anak Jokowi
Ketiga, Jokowi meminta agar seluruh ASN mau dan mampu beradaptasi di tengah perubahan yang cepat.
Ia mengingatkan ASN harus mampu meningkatkan kompetensi diri, mampu menjadi trend center, dan bersikap terbuka dengan menghilangkan semua ego sektoral.
Menurutnya kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, hingga lintas profesi, merupakan kunci menghadapi tantangan masa depan.
Keempat, Jokowi meminta Korpri menjadi simbol penting persatuan dan kesatuan bangsa.
Jokowi mengatakan anggota Korpri pada hakikatnya sudah beragam yang tersebar dari dan berada di seluruh penjuru tanah air.
Karena itu, menurutnya Korpri harus menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa untuk membangun tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis.
“Kita harus sadar bahwa Negara kita adalah negara yang majemuk, terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya,” ujarnya.