Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Bulan Hitam: Definisi, Daftar Wilayah, dan Perbedaan Waktu Terjadinya

Fenomena bulan hitam dapat dilihat di Amerika Serikat pada 31 Januari 2022. Sedangkan fenomena bulan hitam di Indonesia dapat dilihat pada 30 Mei 2022

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fenomena Bulan Hitam: Definisi, Daftar Wilayah, dan Perbedaan Waktu Terjadinya
Freepik
Ilustrasi Bulan - Berikut definisi, daftar wilayah dan perbedaan waktu terjadinya Fenomena Bulan Hitam 

2. Fase Bulan Baru ketiga dalam satu musim astronomis (dari ekuinoks ke solstis maupun solstis ke ekuinoks)

Fase bulan baru ketiga dalam satu musim astronomis yang mengandung empat fase bulan baru terjadi setiap 33 bulan.

Hal tersebut disebabkan oleh durasi musim astronomis (89 dan 93 hari) lebih panjang dibandingkan dengan interval Bulan Baru pertama hingga keempat (3 × 29,53 ≈ 88,6 hari).

Selain itu, Bulan Baru pertama di dalam musim astronomis jatuh pada awal musim, sehingga Bulan Baru keempat jatuh pada akhir musim.

3. Tidak terdapat fase Bulan Baru di bulan Februari

Hal tersebut dikarenakan umur bulan Februari dalam tahun basit (28 hari) lebih pendek dibandingkan dengan durasi siklus sinodis Bulan (atau disebut juga lunasi, yakni 29,53 hari).

Fenomena ini terjadi setiap 19 tahun sekali, sesuai dengan siklus metonik ketika fase Bulan Baru bertepatan dengan tanggal Masehi yang sama.

Berita Rekomendasi

4. Tidak terdapat fase Bulan Purnama di bulan Februari

Hal ini dikarenakan umur bulan Februari dalam tahun basit (28 hari) maupun tahun kabisat (29 hari) lebih pendek dibandingkan dengan durasi siklus sinodis Bulan (atau disebut juga lunasi, yakni 29,53 hari).

Fenomena ini terjadi setiap 19 tahun sekali, sesuai dengan siklus metonik ketika fase Bulan Purnama bertepatan dengan tanggal Masehi yang sama.

Sementara itu, daftar wilayah terjadi Fenomena Bulan Hitam dapat dilihat di sini

Perbedaan Waktu Terjadinya Fenomena Bulan Hitam

Perbedaan waktu terjadinya fenomena Bulan Hitam disebabkan zona waktu yang digunakan berbeda-beda di setiap tempat.

Selain itu, jatuhnya fase bulan baru untuk setiap lunasi juga berbeda-beda.

Oleh karena itu, terdapat wilayah yang mengalami Bulan Hitam Tripel, wilayah yang mengalami Bulan hitam Ganda dan ada wilayah yang hanya mengalami Bulan Hitam sekali saja.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel terkait fenomena astronomis

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas