Menkes Beberkan Ciri-ciri Omicron dan Cara Cegah Penularannya, Gejala Ringan Seperti Flu Biasa
Menkes meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
“Yang perlu ke rumah sakit kalau ada lansia atau komorbidnya banyak, itu ke rumah sakit," jelasnya.
Budi juga mengimbau masyarakat agar segera vaksinasi untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Baca juga: UKHSA: Vaksin Booster Tingkatkan Perlindungan Terhadap Kematian akibat Omicron hingga 95 Persen
Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Indonesia, Berbeda dari Omicron dan Delta, Ini Penjelasan dari Kemenkes
Prediksi Puncak Omicron
Sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.
Menkes Budi menyampaikan, berdasarkan pengamatan terhadap sejumlah negara puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi, waktunya berkisar antara 35-65 hari.
“Indonesia pertama kali kita teridentifikasi (varian Omicron) adalah pertengahan Desember, tapi kasus kita mulai naiknya di awal Januari."
"Antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi."
"Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” ujarnya, Minggu (16/1/2022), dikutip dari laman setkab.go.id.
Baca juga: Cara Dapat Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis Pasien Omicron
Baca juga: 7 Gejala Orang Terpapar Varian Omicron, Rambut Rontok Berlebih hingga Muncul Ruam Kulit
Pemerintah akan melakukan pengetatan penegakan disiplin protokol kesehatan yang didukung oleh implementasi PeduliLindungi.
Selain itu, upaya testing dan tracing juga akan diperkuat dengan dukungan dari TNI/Polri.
(Tribunnews.com/Nuryanti)