Arif Satria: ICMI Bekerja Atas Nafas Keislaman, Keindonesiaan, dan Kecendekiawanan
Arief memimpin pembacaan janji pengurus dan pengukuhan Mejelis Pengurus Pusat ICMI periode 2021-2026 di hadapan Presiden Jokowi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Arif Satria: ICMI Bekerja Atas Napas Keislaman dan Keindonesiaan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Arif Satria mengatakan pihaknya memiliki tujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridai Allah SWT.
Dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam serta kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia.
Hal itu disampaikan Arif Satria dalam acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan pembukaan Rakernas ICMI periode 2021-2026 di Gedung IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).
“ICMI bekerja atas nafas keislaman, keindonesiaan, dan kecendekiawanan. Dimensi keislaman menuntut ICMI untuk mampu menerjemahkan nilai-nilai universal Islam dalam konteks ruang Indonesia khususnya, dan dalam koteks zaman sekarang,” kata Arif.
Baca juga: Jokowi Dorong ICMI Lakukan Transformasi Hadapi Tantangan Zaman Yang Tak Pasti
Arif menambahkan, bahwa dimensi keindonesiaan menuntut untuk menyadari bahwa ditakdirkan Allah SWT, lahir dan hidup di tanah air Indonesia dengan beragam suku, tradisi, dan agama.
Maka dari iru, ICMI bertekad untuk berperan dalam membina satu negara kesatuan yang berbentuk republik berdasarkan Pancasila.
"Dimensi kecendekiawanan menuntut ICMI menjadikan anggotanya menjadi sosok ulul albab yang terus menyeimbangkan antara zikir dan pikir untuk kemaslahatan,” paparnya.
Dalam acara itu, Arief memimpin pembacaan janji pengurus dan pengukuhan Mejelis Pengurus Pusat ICMI periode 2021-2026 di hadapan Presiden Jokowi.
"Saudara-sausara dengan resmi saya lantik menjadi majelis pengurus pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia periode 2021-2026," ucap Arief.
Ia kemudian membacakan janji yang turut diikuti oleg para pengurus ICMI yang hadir.
"Kami berjanji kepada semua anggota ICMI, seluruh umat Islam Indonesia dan segenap bangsa Indonesia bahwa kami akan senantiasa membantu pengembangan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya yang beriman yang bertakwa kepada Allah SWT berdasarkan Alquran dan Sunnah untuk menguasai mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan teknologi untuk terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan negara kesatuan Republik Indonesia. Semoga Allah senantiasa merahmati, memberkahi dan meridhoi usaha kita semua," kata Arief Satria yang diikuti peserta lainnya.