Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian hingga Menyapu

Orang Tionghoa percaya kegiatan baik selama Tahun Baru Imlek akan membawa keberuntungan di tahun yang akan datang. Berikut ini 11 larangan saat Imlek.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in 11 Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian hingga Menyapu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Kamis (11/2/2021). - Simak 11 larangan saat perayaan Tahun Baru Imlek. 

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022.

Orang Tionghoa menganggap kegiatan yang baik selama Tahun Baru Imlek sebagai pertanda keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Tidak hanya merayakan festival dengan mengikuti tradisi, mereka juga akan berusaha menghindari hal-hal yang dilarang.

Beberapa larangan Tahun Baru Imlek hanya akan dilakukan selama beberapa hari pertama festival.

Sementara, yang lain dapat dipertahankan hingga Festival Lentera pada hari ke-15 bulan lunar pertama, atau bahkan selama sebulan penuh.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022, Cocok untuk Update Status di WhatsApp hingga Instagram

Baca juga: Imlek 2022: Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, Identik dengan Warna Merah dan Angpao

Berikut ini 11 larangan saat perayaan Tahun Baru Imlek, dikutip dari Travel China Guide:

1. Kata-kata Negatif

BERITA TERKAIT

Hal pertama yang harus di perhatikan adalah kata-kata atau ucapan.

Kata-kata yang mengandung makna negatif harus dihindari dalam percakapan sehari-hari, seperti putus, kehabisan, kematian, hantu, pembunuhan, penyakit, kesakitan, kehilangan, dan kemiskinan.

Semua kata ini harus diganti kata yang baik selama Festival Musim Semi.

2. Mencuci Pakaian

Dua hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari ulang tahun Dewa Air.

Jadi, jika Anda mencuci pakaian selama dua hari ini, dewa akan tersinggung.

3. Menyapu dan Membuang Sampah

Pada tanggal 1 bulan lunar 1, ada pantangan Tahun Baru Imlek untuk menyapu rumah dan membuang sampah.

Jika tidak, semua tabungan dan barang berharga akan hanyut.

Apabila benar-benar perlu, pemilik rumah harus mulai menyapu dari luar ke dalam rumah, yang berarti mengumpulkan uang.

4. Menangis

Dipercaya bahwa tangisan anak-anak menandakan penyakit dan kemalangan, yang dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga.

Oleh karena itu, untuk menghindari tangisan anak selama festival, orang tua tidak boleh menghukum anak-anak mereka, bahkan jika mereka melakukan kesalahan atau nakal.

5. Pinjam Meminjam

Jangan meminjamkan atau meminjam apapun pada hari pertama bulan Januari lunar, terutama uang.

Meminjamkan uang adalah pertanda sial, yang berarti kerugian ekonomi, jadi orang tidak boleh menyinggung teman atau tetangga dengan meminjam sesuatu dari mereka.

Meminta pengembalian utang juga dilarang pada Tahun Baru Imlek.

6. Menjahit

SAMBUT IMLEK- Sejumlah warga keturunan Tionghoa sembahyang mengenakan masker di Vihara Thay Hin Bio, Telukbetung Selatan, Jumat (12/2/2021). Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2572 di kota Bandar Lampung sembahyang secara bergantian saat pandemi Covid 19 guna menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu juga masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan saat sembahyang guna menghindari penyebaran Covid 19.(Tribunlampung.co.id/Deni)
SAMBUT IMLEK- Sejumlah warga keturunan Tionghoa sembahyang mengenakan masker di Vihara Thay Hin Bio, Telukbetung Selatan, Jumat (12/2/2021). Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2572 di kota Bandar Lampung sembahyang secara bergantian saat pandemi Covid 19 guna menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu juga masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan saat sembahyang guna menghindari penyebaran Covid 19.(Tribunlampung.co.id/Deni) (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI)

Dalam beberapa takhayul Tahun Baru Imlek, wanita tidak diharapkan melakukan pekerjaan menjahit selama festival.

Itu dapat menimbulkan pertengkaran dan pertengkaran yang tidak perlu dengan anggota keluarga atau tetangga.

Membuat sepatu juga merupakan larangan yang pasti, karena dapat membawa kejahatan ke rumah.

7. Menggunakan Gunting

Sama seperti menjahit, menggunakan gunting juga merupakan pertanda kemungkinan pertengkaran dengan orang lain.

Jika Anda ingin melewati tahun dengan damai jangan menggunakan gunting selama bulan lunar pertama.

8. Potong Rambut

Orang tidak boleh memotong rambut mereka selama bulan lunar pertama, karena itu menunjukkan kematian paman mereka (saudara laki-laki ibu), tentu saja itu adalah hal yang tidak boleh Anda lakukan selama Tahun Baru Imlek.

Meski terdengar tidak masuk akal, masyarakat senang mengikuti tradisi ini.

Baca juga: SEJARAH IMLEK di Indonesia: Perayaan Imlek Sempat Dilarang di Era Soeharto, Dicabut oleh Gus Dur

Baca juga: 40 TWIBBON Tahun Baru Imlek 2022, Cocok Dibagikan ke IG, FB, WA, Twitter

9. Sarapan Bubur

Bubur merupakan hal yang tabu untuk sarapan di pagi hari pertama.

Dulu, orang miskin hanya mampu membeli bubur nasi, jadi bubur mencerminkan kehidupan yang turun-temurun.

Orang biasanya makan siomay sebagai makanan pertama di tahun baru.

10. Tidur Siang

Dipercaya bahwa orang akan menjadi malas sepanjang tahun jika mereka tidur siang pada hari pertama Festival Musim Semi.

Selain itu, jika ada pengunjung pada hari itu, tidak sopan jika tuan rumah sedang tidur.

11. Mengenakan Pakaian Hitam Putih

Mengenakan pakaian baru berarti awal yang baru, jadi pakaian yang compang-camping atau kotor melambangkan kemiskinan dan kemalangan, dan harus dihindari.

Selain itu, berpakaian hitam dan putih hanya berlaku untuk acara-acara yang menyedihkan seperti pemakaman dan upacara berkabung.

Oleh karena itu, tidak pantas mengenakan pakaian hitam atau putih selama festival.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Tahun Baru Imlek lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas