Erick Thohir Sebut NU Berperan Besar Wujudkan Kebangkitan dan Kemandirian Ekonomi Umat
NU memperingati Hari lahir (Harlah) ke-96 sekaligus menyongsong 1 abad sejak berdiri pada 31 Januari 1926.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) hari ini, Senin, 31 Januari 2022 memperingati Hari lahir (Harlah) ke-96 sekaligus menyongsong 1 abad sejak berdiri pada 31 Januari 1926.
Di hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-96 tahun ini, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan ucapan selamat, dan berharap NU selalu berperan memperkuat ukhuwah wathonia bagi seluruh masyarakat di bangsa ini.
“Selamat hari lahir ke 96 NU, mari terus memperkokoh ukhuwah wathonia untuk Indonesia yang damai dan sejahtera,” kata Erick Thohir melalui akun instagram @erickthohir, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Prilly Latuconsina Akuisisi Persikota Tangerang, Erick Thohir Beri Apresiasi
Erick Thohir yang juga anggota kehormatan Banser mengatakan 96 tahun perjalanan NU sangat berpengaruh dan berperan besar membantu mencerdaskan generasi bangsa, dan punya andil besar menyelesaikan masalah kemiskinan dan persoalan umat di bangsa ini.
“Sejarah mencatat NU berperan besar mencerdaskan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan toleransi, kemiskinan, ketimpangan dan ketertinggalan masih menjadi tantangan dan persoalan umat,” ujar Erick.
Dikatakan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu, kebangkitan ekonomi bangsa tidak lepas dari peran Nahdatul Ulama lewat para santri-santri di berbagai pondok pesantren.
Peluang ini kemudian membuat Erick Thohir memberikan perhatian serius kepada para santri untuk mengembangkan kemampuan mereka lewat santripreneur.
“Sebagai elemen bangsa, NU juga memiliki peran yang sangat besar mewujudkan kebangkitan dan kemandirian ekonomi umat,” ucapnya.
Melansir laman NU Online, organisasi Nahdlatul Ulama (NU) berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriah.
Para ulama pesantren Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) mendirikan jam'iyah atau organisasi NU di kediaman KH Abdul Wahab Chasbullah di Kertopaten.
Sebelumnya, KH Wahab Chasbullah juga pernah telah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916.
Kemudian beliau juga mendirikan Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Saudagar pada 1918.
Kemudian pada tahun 1914 didirikanlah kelompok diskusi Tashwirul Afkar atau kawah candradimuka pemikiran yang juga disebut sebagai Nahdlatul Fikr atau kebangkitan pemikiran.