Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Anggap Golkar Serius Seruduk 'Kandang Banteng'

Ray kurang yakin terkait anggapan bahwa pemilih Jateng adalah pemilih ideologis dan tak akan bergeser memilih partai selain PDIP.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Anggap Golkar Serius Seruduk 'Kandang Banteng'
Istimewa
Saat mengunjungi Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022), para pedagang dan emak-emak tanpa canggung menghampiri Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan aksi sosial dan pengobatan gratis secara maraton selama 3 hari berturut-turut di beberapa kecamatan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dinilai sebagai upaya serius Partai Golkar menggarap basis pemilih Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara PDIP.

Tak hanya itu, Golkar juga melakukan konsolidasi para Ketua DPD Partai Golkar tingkat Provinsi di seluruh Indonesia yang dikumpulkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kota Semarang.

"Nampaknya Golkar serius menggarap suara masyarakat Jateng. Bisa dibaca Golkar seruduk kandang Banteng," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, Minggu (30/1/2022).

Partai Golkar menggelar aksi bakti sosial dan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2024).
Partai Golkar menggelar aksi bakti sosial dan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2024). (Ist)

Baca juga: Airlangga: Golkar Rumah Bersama bagi Kebhinekaan Indonesia

Ray menilai potensi Partai Golkar mendapatkan suara di Jawa Tengah cukup besar, apalagi jika ini dilakukan secara terus menerus dan turun sampai ke masyarakat Jateng yang paling bawah.

“Suara Jateng bisa keambil Golkar di Pemilu 2024, jika diikuti dengan kerja-kerja politik kader di DPD I dan DPD II secara kontinyu,” ujarnya.

Ray kurang yakin terkait anggapan bahwa pemilih Jateng adalah pemilih ideologis dan tak akan bergeser memilih partai selain PDIP.

“Tidak seluruhnya juga di Jateng adalah pemilih ideologis. Sekarang ini pemilih ideoligos tidak sampai 10 persen, 90 persennya suara mengambang, umumnya masih ada pemilih tradisonal dan rasional,” tegasnya.

Berita Rekomendasi

Faktor lain yang membuat Partai Golkar berpeluang mengambil suara masyarakat Jateng di Pemilu 2024 adalah faktor Ganjar Pranowo.

Ray berpendapat, Partai Golkar sepertinya melihat adanya hubungan yang tidak harmonis antara PDIP dengan Ganjar Pranowo terkait bakal capres dari banteng moncong putih.

Sebagian dari pemilih PDIP di Jateng umumnya orang yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Jadi kalau kemudian ada ketidaksesuaian dengan keinginan dari PDIP, itu artinya Partai Golkar punya potensi untuk meraup suara disitu.

“Makanya Golkar sepertinya serius, ini ada peluang pemilih Jateng akan mencari partai lain kalau hubungan antara Ganjar dan PDIP retak," ujarnya.

Terkait aksi sosial Partai Golkar di Salatiga, Jawa Tengah, Ray melihat Partai Golkar melakukan action politik jelang Pemilu 2024.

Artinya Partai Golkar membaca dan mendorong strategi turun langsung ke daerah dalam konteks meraup suara di Jateng karena Partai Golkar sepertinya melihat ada keretakan antara PDIP dan Ganjar Pranowo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas