Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Perketat Testing dan Tracing, Kasus Mingguan Covid-19 Meningkat

Kemenkes perketat testing dan tracing untuk pencegahan dini, kasus mingguan Covid-19 terdeteksi meningkat. Pemerintah lakukan persiapan nasional.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Kemenkes Perketat Testing dan Tracing, Kasus Mingguan Covid-19 Meningkat
Freepik
Ilustrasi tes Covid-19 - Kemenkes perketat testing dan tracing untuk pencegahan dini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus konfirmasi harian Covid-19 terus terjadi kenaikan dalam satu minggu terakhir.

Angka kasus harian mencapai 12.422 per 31 Januari 2022.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus meningkatkan upaya testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini, seperti yang dilaporkan dalam laman Kemenkes.

Terkait kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, membenarkan terjadinya kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir.

Baca juga: Temuan 2 Kasus Covid di SMAN 6 Tambun Selatan, 1000 Siswa, Guru dan Karyawan Jalani Swab PCR

Positivity Rate Mingguan Naik

Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,” ujar dr Nadia.

Nadia juga mengimbau untuk mendapatkan data yang komprehensif, sebaiknya data perkembangan Covid-19 dilihat dalam 7 hari terakhir, sehingga tidak hanya fokus pada data harian.

Berita Rekomendasi

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4805 agar kita dapat melihat perkembangannya dalam 7 hari dan tidak terfokus dengan data harian saja."

"Hal ini agar kita dapat melihat data secara utuh sehingga dapat memperoleh informasi yang tepat,” tambah Nadia.

Peningkatan Testing dan Tracing

Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). Ditargetkan sebanyak 500 warga mengikuti tes usap massal Covid-19 usai ditemukannya 36 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga membuat 4 RT melakukan micro lockdown. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
(ilustrasi) Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). Ditargetkan sebanyak 500 warga mengikuti tes usap massal Covid-19 usai ditemukannya 36 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga membuat 4 RT melakukan micro lockdown. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kenaikan positivity rate ini menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing.

Jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1000 penduduk per minggu (per tanggal 30 Januari 2022).

Angka ini jauh diatas angka anjuran WHO, yaitu 1 per 1000 penduduk per minggu.

“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas