Kemenkes Perketat Testing dan Tracing, Kasus Mingguan Covid-19 Meningkat
Kemenkes perketat testing dan tracing untuk pencegahan dini, kasus mingguan Covid-19 terdeteksi meningkat. Pemerintah lakukan persiapan nasional.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
"Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu."
"Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala,” jelas dr Nadia.
Baca juga: Menkes: Puncak Kasus Covid-19 karena Varian Omicron Bisa 6 Kali Lipat dari Delta
Baca juga: Covid-19 di Kota Bekasi: 897 Kasus Baru Dalam Sehari, 28 Siswa dan Guru Tertular, PTM Tetap Berjalan
Pemerintah Sudah Mengantisipasi Kenaikan Kasus
Sebelumnya, kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.
Persiapan tersebut diharapkan dapat menjawab kekhawatiran masyarakat tentang kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19.
Nadia menyebutkan beberapa persiapan yang telah dilakukan secara nasional.
Total ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan Covid-19 saat ini berjumlah 78.825, yang dapat tingkatkan sampai dengan kapasitas maksimal 156.847 tempat tidur.
Sementara itu, untuk wilayah Jakarta, BOR di 196 rumah sakit rujukan saat ini di 6.496 dari 13.777 kapasitas tempat tidur yang tersedia.
Dalam kondisi yang dibutuhkan, BOR di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21.000.
Letersediaan dalam jumlah tersebut diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran masyarakat, karena kapasitasnya yang cukup banyak.
Kemudian, terkait dengan pencegahan agar angka kasus tidak bertambah, dr Nadia meminta agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan.
Nadia menyarakan, jika tidak bergejala, cukup untuk melakukan isoman di rumah atau isoter, dan manfaatkan layanan telemedicine yang tersedia.
Selain itu, masyarakat yang telah mencukupi persyaratan dapat segera lakukan vaksinasi booster, dan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan.
"Jangan lengah dan tetap selalu waspada,” tutup Nadia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Covid-19