Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian, Menyapu hingga Menangis

Orang Tionghoa menganggap kegiatan yang baik selama Tahun Baru Imlek sebagai pertanda keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian, Menyapu hingga Menangis
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Wihara Amurva Bhumi , Karet, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Beberapa larangan Tahun Baru Imlek hanya akan dilakukan selama beberapa hari pertama festival. 

Pada tanggal 1 bulan lunar 1, ada pantangan Tahun Baru Imlek untuk menyapu rumah dan membuang sampah.

Jika tidak, semua tabungan dan barang berharga akan hanyut.

Apabila benar-benar perlu, pemilik rumah harus mulai menyapu dari luar ke dalam rumah, yang berarti mengumpulkan uang.

4. Menangis

Dipercaya bahwa tangisan anak-anak menandakan penyakit dan kemalangan, yang dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga.

Oleh karena itu, untuk menghindari tangisan anak selama festival, orang tua tidak boleh menghukum anak-anak mereka, bahkan jika mereka melakukan kesalahan atau nakal.

Baca juga: Amankan Perayaan Imlek, Polda Metro Jaya Siagakan 1.965 Personel Gabungan

5. Pinjam Meminjam

Berita Rekomendasi

Jangan meminjamkan atau meminjam apapun pada hari pertama bulan Januari lunar, terutama uang.

Meminjamkan uang adalah pertanda sial, yang berarti kerugian ekonomi, jadi orang tidak boleh menyinggung teman atau tetangga dengan meminjam sesuatu dari mereka.

Meminta pengembalian utang juga dilarang pada Tahun Baru Imlek.

6. Menjahit

SAMBUT IMLEK- Sejumlah warga keturunan Tionghoa sembahyang mengenakan masker di Vihara Thay Hin Bio, Telukbetung Selatan, Jumat (12/2/2021). Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2572 di kota Bandar Lampung sembahyang secara bergantian saat pandemi Covid 19 guna menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu juga masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan saat sembahyang guna menghindari penyebaran Covid 19.(Tribunlampung.co.id/Deni)
SAMBUT IMLEK- Sejumlah warga keturunan Tionghoa sembahyang mengenakan masker di Vihara Thay Hin Bio, Telukbetung Selatan, Jumat (12/2/2021). Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2572 di kota Bandar Lampung sembahyang secara bergantian saat pandemi Covid 19 guna menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu juga masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan saat sembahyang guna menghindari penyebaran Covid 19.(Tribunlampung.co.id/Deni) (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI)

Dalam beberapa takhayul Tahun Baru Imlek, wanita tidak diharapkan melakukan pekerjaan menjahit selama festival.

Itu dapat menimbulkan pertengkaran dan pertengkaran yang tidak perlu dengan anggota keluarga atau tetangga.

Membuat sepatu juga merupakan larangan yang pasti, karena dapat membawa kejahatan ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas