Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian, Menyapu hingga Menangis
Orang Tionghoa menganggap kegiatan yang baik selama Tahun Baru Imlek sebagai pertanda keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Wihara Amurva Bhumi , Karet, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Beberapa larangan Tahun Baru Imlek hanya akan dilakukan selama beberapa hari pertama festival.
Mengenakan pakaian baru berarti awal yang baru, jadi pakaian yang compang-camping atau kotor melambangkan kemiskinan dan kemalangan, dan harus dihindari.
Selain itu, berpakaian hitam dan putih hanya berlaku untuk acara-acara yang menyedihkan seperti pemakaman dan upacara berkabung.
Oleh karena itu, tidak pantas mengenakan pakaian hitam atau putih selama festival.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel Tahun Baru Imlek lainnya
Berita Rekomendasi