Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BNPT Minta Maaf Soal Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme, MUI Sampaikan Apresiasinya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar meminta maaf data 198 pesantren terafiliasi jaringan terorisme di hadapan MUI.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kepala BNPT Minta Maaf Soal Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme, MUI Sampaikan Apresiasinya
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar (kiri) menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis (kanan) dan masyarakat luas di Gedung MUI, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan permohonan maaf terkait data 198 pesantren terafiliasi jaringan teroris.

Kepala BNPT meminta maaf di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal pernyataannya yang menimbulkan polemik.

MUI pun mengapresiasi ketulusan permintaan maaf Komjen Boy Rafli.

"Saya selaku Kepala BNPT menyampaikan juga permohonan maaf karena memang penyebutan nama pondok pesantren ini diyakini memang melukai perasaan dari pengelola pondok, umat Islam yang tentunya bukan maksud daripada BNPT untuk itu," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Menormalkan KDRT, MUI Turun Tangan: Tidak Sesuai Contoh Rasulullah

BNPT mengatakan, tidak bermaksud menggeneralisasi pondok pesantren, namun lebih kepada individu maupun oknum yang pernah berhubungan dengan kejahatan terorisme.

"Jadi muncul nama pondok pesantren ini tentu tidak bermaksud menggeneralisir, bahwa yang terkoneksi di sini adalah berkaitan dengan individu.”

“Jadi bukan lembaga, bukan lembaga pondok pesantren secara keseluruhan yang disebutkan itu," jelas Kepala BNPT.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia menyebut, permasalahan terkait informasi data 198 pesantren terafiliasi paham terorisme sudah selesai.

MUI juga mengapresiasi Kepala BNPT yang langsung memberi klarifikasi dan menyampaikan permohonan maafnya.

“Mungkin ada yang salah kutip barangkali, sehingga dianggap dinamakan pesantren, tapi (sebenarnya) oknum pesantren.”

“Tapi karena data sudah terlanjur keluar, dengan gentle Pak Jenderal (Kepala BNPT) meminta maaf kepada kita semua,” kata Ketua MUI, Cholil Nafis.

MUI dan BNPT pun sepakat untuk bersama memberantas terorisme.

“Kalau kepentingan untuk menangkal terorisme kita bersama, kita bersatu," tegas Cholil.

Baca juga: PROFIL Komjen Pol Rafly Amar, Jenderal Bintang 3 yang Minta Maaf ke MUI soal Ponpes Teroris

Diketahui, sebelumnya ramai soal peryataan Kepala BNPT Boy Rafli tentang 198 Pondok Pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris, baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk ISS.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas