TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini BMKG terkait cuaca ekstrem untuk Senin (7/2/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

Hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir diperkirakan melanda sejumlah wilayah.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Minggu (6/2/2022), menyampaikan adanya Pusat tekanan rendah (bibit siklon 93S) terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari perairan sebelah barat Bengkulu hingga Banten dan peningkatan kecepatan angin (low level jet) di perairan sebelah selatan Banten-Jawa Timur.

Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bag utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 7 Februari 2022: 20 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Sementara itu, daerah konvergensi lainnya memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau, di Sumatera Barat, dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan, di Laut Jawa, di Jawa Timur, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Laut Sulawesi bagian timur, di Papua Barat dan di Papua serta daerah konfluensi terpantau di pesisir Barat Aceh dan Bali-NTB.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Senin (7/2/2022):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan