Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindir Kepala BPOM Penny Lukito: Terlalu Banyak Plt, Kewenangannya Nunggu Arahan Ibu Ya?

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti soal struktur organisasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sindir Kepala BPOM Penny Lukito: Terlalu Banyak Plt, Kewenangannya Nunggu Arahan Ibu Ya?
istimewa
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti soal struktur organisasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut Saleh, struktur organisasi di BPOM perlu dibenahi secara serius. 

Pasalnya, ia melihat masih banyak pejabat di BPOM yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).

Sehingga, banyak pekerjaan di BPOM yang tak bisa diselesaikan secara tuntas.

Mulanya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan BPOM di ruang rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022), Saleh diberi kesempatan memberikan tanggapan atas paparan dari Kepala BPOM Dr. Penny K Lukito.

"Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi IX hadir secara fisik yang juga virtual, Ibu Kepala BPOM Ibu Penny Lukito, serta seluruh jajaran dan Plt Sestama, masih? Masih plt ya?" kata Saleh.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (dok. DPR RI)

Saleh pun mendesak Penny untuk segera mendefinitifkan Plt yang ada di lingkungan BPOM.

Baca juga: BPOM Setujui Uji Klinik Vaksin Merah Putih UNAIR

BERITA TERKAIT

Karena, ia menilai jabatan plt tak memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan.

"Ya, supaya Ibu Penny Lukito segara mendefinitifkan gitu, plt ini ya kan. Nah terlalu banyak plt di BPOM ini sehingga agak banyak juga hal-hal yg semuanya tidak dituntaskan. Karena plt itu kewenangannya tidak tuntas. Nunggu arahan Ibu, ya kan? Menunggu arahan Ibu Kepala," ucapnya.

Secara khusus, Saleh juga menyapa I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPOM.

"Pak Bagus ya sekarang. Pak bagus ini namanya juga bagus, setau saya orangnya bagus juga," kata Saleh.

Saleh pun mendesak Kepala BPOM untuk menjelaskan secara rinci berapa banyak pejabat atau jabatan yang masih Plt di BPOM.

"Pertanyaan saya begini deh berapa sih sebenarnya pejabat atau jabatan yang masih Plt di BPOM itu dulu ya. Saya mau tanya? Mulai dari eselon 1 sampai eselon 2 itu pertanyaannya dulu karena apapun yang diceritakan di sini, kalau pelaksanaannya masih banyak yang Plt, segala macam itu akan berimplikasi pada pelaksanaan di lapangan," tegas Saleh.

Saleh juga mengatakan, bahwa dirinya melihat pejabat di BPOM tidak pernah bertahan lama. Bahwa, tergolong sering BPOM melakukan pergantian jabatan di struktur organisasi.

"Orang menjabat di BPOM ini tidak ada yang tenang sebentar-sebentar takut diganti. Ya ga? Ini penting di tanya," ucap Saleh.

"Itu pertanyaan yang pertama ya mohon serius. Nanti di kesimpulan saya minta itu, mendesak, menekan atau apalah namanya, supaya struktur organisasi di BPOM ini dibenahi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas