Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Fatimah, Kader PSI Banjarmasin yang Tewas Bersama AKP Novandi dalam Mobil Terbakar di Senen

Selain menewaskan AKP Novandi, identitas satu korban kecelakaan mobil Camry di kawasan Senen, Jakarta Pusat itu pun terungkap.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Fatimah, Kader PSI Banjarmasin yang Tewas Bersama AKP Novandi dalam Mobil Terbakar di Senen
Istimewa
Mobil Toyota Camry terbakar di Senen, Jakarta Pusat usai terlibat kecelakaan, Senin (7/2/2022) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus mengembangkan kasus kecelakaan maut yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharizma yang juga putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.

Selain menewaskan AKP Novandi, identitas satu korban kecelakaan mobil Camry di kawasan Senen, Jakarta Pusat itu pun terungkap.

Ia adalah Fatimah, anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan membenarkan, bahwa Fatimah atau akrab dipanggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.

Baca juga: Siapa Identitas Rekan AKP Novandi Dalam Kecelakaan dan Kebakaran Mobil di Senen Belum Diketahui 

Antung menyebut, Sis Zahra bergabung dengan partai PSI sejak tahun 2021, lalu.

"Iya betul, sis Zahra tercatat Juni 2021 pernah menjadi pengurus di DPD PSI Kota Banjarmasin," kata Antung saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).

Fatimah, kata Antung, dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan Partai

Berita Rekomendasi

Bahkan, Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Kota Banjarmasin.

"Bergabung menjadi Anggota di Divisi Aksi Sosial & Bencana," lanjut Antung.

Antung pun mengenang sosok Fatimah sebagai pribadi yang aktif di kegiatan partai. Fatimah juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.

"Anak nya sangat aktif ketika berkegiatan, baik juga ,humble banget juga dan mudah akrab," ungkap Antung.

Penyebab kecelakaan

Polisi mengungkap asal api yang membuat mobil anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharisma terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan diduga api muncul dari  gesekan antara mobil Toyota Camry dengan saparator busway.

Kata Sambodo, pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (7/2/2022) malam.

Hasilnya, diduga korban turun dari flyover Senen dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak separator busway.

Dari tabrakan antara mobil dan beton separator diduga menimbulkan percikan api.

Hal itu diungkapkan Sambodo dalam rilis yang digelar di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga kemudian menabrak separator itu dan menimbulkan percikan api. Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," jelas Sambodo.

Polisi juga masih belum mengetahui posisi kedua korban.

Penyidik masih mencari tahu apakah AKP Novandi duduk di kursi penumpang atau sopir.

Pihak polisi masih memeriksa CCTV dan kamera ETLE untuk melihat posisi duduk korban.

Baca juga: Menkes Ingatkan Kota Bekasi Harus Hati-hati, Perang Lawan Omicron Pakai Masker dan Cepat Vaksin

Baca juga: Masih Soal Formula E, Kemarin Diperiksa KPK, Hari Ini Prasetyo Edi Marsudi Dipanggil BK DPRD DKI

Baca juga: Hari Ini Dipanggil Badan Kehormatan, Prasetyo Edi Marsudi: Saya Tidak akan Menghindar 

Meski begitu kata Sambodo, kasus ini kemungkinan akan SP3 lantaran kecelakaan tunggal.

"Kemungkinan ini kecelakaan tunggal dan pengemudi meninggal dunia. Namun kami akan berupaya terus menentukan siapa yang jadi pengemudi pada malam hari itu," tuturnya.

Sebelumnya dua orang tewas terbakar di dalam mobil usai menabrak saparator busway di Jalan Pasar Senen Raya pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Awalnya belum diketahui dua sosok korban lantaran kedua korban hangus terbakar.

Kemudian polisi melakukan cek DNA untuk mencari identitas kedua korban. 

Sosok AKP Novandi

Berikut ini profil AKP Novandi Arya, anggota polisi yang meninggal karena kecelakaan.

AKP Novandi Arya merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.

Kabar duka tersebut pun dikonfirmasi oleh Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DKISP) Kaltara, Taqwim.

Diketahui AKP Novandi Arya meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jakarta.

"Iya betul, kami juga baru terima berita, itu putra yang pertama," kata Taqwim dilansir Tribun Kaltara, Selasa (8/2/2022).

Lantas siapakah sosok AKP Novandi Arya ini?

Berikut profil singkat tentang AKP Novandi Arya yang telah dirangkum Tribunnews.com dari beberapa sumber.

Profil Singkat AKP Novandi Arya

Dilansir Tribun Kaltara, AKP Novandi Arya adalah putra sulung dari Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Novandi Arya diketahui memiliku dua orang adik perempuan.

Saat ini Novandi Arya bertugas di Sat Pol Air Berau, Kalimantan Timur.

Putra Sulung Gubernur Kaltara ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kasat Pol Air Polres Kukar dan bertugas di KP3 Samarinda.

Sebelum menjadi polisi, Novandi Arya pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Kendal.

Baca juga: Profil Anak Gubernur Kaltara yang Meninggal: Perwira Polisi, Ini Jabatan yang Pernah Diemban

Baca juga: Penyelidikan Kecelakaan yang Tewaskan AKP Novandi di Senen Kemungkinan Bakal Disetop, Ini Alasannya

Dalam akun Facebook pribadinya, disebutkan Novandi Arya pernah melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Adminisrasi Negara di Universitas Mulawarman.

Diketahui pilihan karir Novandi Arya sebagai polisi ternyata mengikuti jejak sang ayah.

Sebelum menjadi Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang adalah seorang polisi dengan pangkat Brigjen.

Sama dengan anaknya, Zainal sebelumnya juga lama berkarir di Pol Air.

Hingga akhirnya Zainal menjabat sebagai Wakapolda Kaltara dan pensiun, lalu menjadi Gubernur Kaltara.

Baca juga: Anak Gubernur Kaltara AKP Novandi Arya Meninggal Karena Kecelakaan di Jakarta

Gubernur Kaltara Tahu Kabar Meninggalnya AKP Novandi Arya saat di Kendari

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sedang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara ketika mengetahui anaknya, AKP Novandi Arya meninggal dunia.

Zainal Arifin Paliwang mengikuti agenda rangkaian kegiatan jelang Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Kendari.

Hal ini diungkapkan Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DKISP) Kaltara, Taqwim.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021). Kedatangan Zainal untuk melakukan audiensi dengan KPK terkait mengawali masa tugasnya setelah dilantik sebagai kepala daerah. Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021). Kedatangan Zainal untuk melakukan audiensi dengan KPK terkait mengawali masa tugasnya setelah dilantik sebagai kepala daerah. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Pak Gub sedang di Kendari, menghadiri acara SiWO (Seksi Wartawan Olahraga) kalau tidak salah," kata Taqwim, Selasa (8/2/2022).

Lebih lanjut, Taqwim menjelaskan, saat ini, Gubernur Kaltara tengah dalam perjalanan dari Kendari menuju Jakarta.

"Informasi dari anggota kami beliau langsung meluncur ke Jakarta," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltara.com, Gubernur Sultra, Ali Mazi, ikut terbang ke Jakarta melayat ke kediaman Zainal Arifin Paliwang.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Tribun Kaltara/Maulana Ilhami Fawdi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas