Update Vaksinasi Covid-19: 186 Juta Dosis Pertama Telah Disuntikkan
Vaksin Covid-19 kurang lebih telah disuntikkan sebanyak 186 juta untuk dosis vaksinasi pertama, 131 juta dosis kedua dan 5 juta untuk vaksin booster
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan vaksinasi Covid-19 per tanggal 7 Februari 2022 kemarin.
Vaksin Covid-19 kurang lebih telah disuntikkan sebanyak 186 juta untuk dosis vaksinasi pertama.
Sedangkan sebesar 131 juta dosis kedua telah disuntikkan pada masyarakat.
Lalu sekitar 5 juta dosis untuk vaksin ketiga atau booster.
Baca juga: Menkes Ingatkan Kota Bekasi Harus Hati-hati, Perang Lawan Omicron Pakai Masker dan Cepat Vaksin
Baca juga: Satgas: Wisatawan Positif Covid-19 yang Bebas Jalan-jalan di Malang Harus Diberi Sanksi
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Angka Kematian Karena Covid-19 Masih Bisa Ditekan
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authority (EUA) terhadap Vaksin Sinopharm untuk vaksinasi booster.
Membuatnya menjadi vaksin keenam yang direkomendasikan menjadi booster di Indonesia.
Adapun lima vaksin COVID-19 sebelumnya yang mendapatkan izin adalah CoronaVac produksi PT Bio Farma, vaksin Pfizer, vaksin AstraZeneca, vaksin Moderna, dan vaksin Zifivax.
"Diharapkan penambahan jenis vaksin ini dapat meningkatkan laju vaksinasi boooster yang harus dilakukan. Tujuannya untuk memperkuat kekebalan komunitas yang juga telah dibentuk lewat upaya vaksinasi pertama dan kedua," ungkapnya pada konferensi pers virtual Selasa, (8/2/2022).
Wiku pun menghimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster, segera memeriksa status kelayakan pada aplikasi Peduli Lindungi.
Sehingga bisa mendapatkan vaksin Covid-19 pada fasilitas terdekat.
Sumber: https://youtu.be/u8Ctl0Ky1ts