Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setara: Jabar Konsisten Urutan Pertama Kasus Pelanggaran KBB di 2021, Kalbar Masuk 5 Besar

Setara Institute merilis hasil temuan terkait kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) sepanjang tahun 2021.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setara: Jabar Konsisten Urutan Pertama Kasus Pelanggaran KBB di 2021, Kalbar Masuk 5 Besar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Polisi mengawal aksi unjuk rasa warga yang menolak keberadaan Ahmadiyah di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. /FOTO DOKUMENTASI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setara Institute merilis hasil temuan terkait kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) sepanjang tahun 2021.

Dimana, Setara Institute mendapati bahwa Provinsi Jawa Barat (Jabar) masih menempati posisi puncak sebagai daerah dengan jumlah pelanggaran KBB terbanyak sebesar 40 peristiwa sepanjang tahun 2021.

Hal itu disampaikan Peneliti Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Setara Institute Syera Anggreini Buntara dalam Laporan Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan 2021 yang disiarkan melalui kanal YouTube Suara Setara, Kamis (10/2/2022).

"Sejak Setara Institute menerbitkan laporan KBB sejak tahun 2007, Jawa Barat adalah provinsi yang konsisten teratas dengan pelanggaran terbanyak dari sejak 2007 hingga sekarang sudah 14 tahun menempati posisi yang teratas," kata Syera.

Baca juga: Di Hadapan Para Ahli Thoriqoh, Mahfud MD Serukan Moderasi Beragama dan Kesatuan Bangsa

Syera menyebut Provinsi DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan jumlah peristiwa pelanggaran KBB terbanyak sebesar 26 peristiwa.

Lalu, disusul diposisi ketiga yakni Provinsi Jawa Timur dengan 15 peristiwa pelanggaran KBB.

BERITA TERKAIT

"Dari trend juga DKI Jakarta dan Jawa Timur biasanya sejak 2007 masuk ke dalam top five (lima besar) jadi polanya masih sama untuk DKI Jakarta dan Jawa Timur," tambahnya.

Sementara, Syera mengatakan, pihaknya meyoroti Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang masuk dalam lima besar daerah dengan pelanggaran KBB terbanyak. Dimana, terjadi 14 peristiwa sepanjang tahun 2021

Padahal, kata Syera, Kalbar sejak tahun 2007 tidak pernah masuk ke dalam lima besar.

"Tetapi sekarang 2021 masuk ke dalam top five ini karena disamping adanya penolakan-penolakan gereja di Pontianak, setidaknya ada dua gereja yang kami dapati info dari jaringan kami di lokal di Pontianak ada dua gereja yang mengalami penolakan," ucap Syera.

Tak hanya itu, peristiwa kembali meningkat dengan kasus Masjid Miftahul Huda, milik Jemaat Ahmadiyah Sintang.

Dimana, rentetan kasusnya sangat panjang sehak mengalami penolakan sejak 2020.

Lalu, di 2021 ada ujaran kebencian terhadap Jemaat Ahmadiyah Sintang dan penyesalan Masjid sebanyak dua kali oleh pemerintah Kabupaten Sintang.

Kemudian, perusahaan dan pembakaran masjid oleh kelompok intoleran serta diikuti dengan keluarnya kebijakan diskriminatif berupa surat peringatan tiga kali yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten Sintang untuk memerintahkan Jemaah Ahmadiyah Sintang ini membongkar sendiri.

"Jadi rentetan peristiwa yang sangat panjang ini berkontribusi pada peningkatan peristiwa Kalimantan Barat dan naiknya peringkat menjadi top five ini," jelasnya.

Sementara, di posisi kelima ada Provinsi Sumatera Utara dengan pelanggaran KBB sebanyak 11 peritiwa di tahun 2021. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas