Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Tahap Pertama, Menkes: Diproyeksikan Jadi Vaksin Booster & Anak
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memproyeksikan vaksin merah putih sebagai booster dan vaksin anak, serta dodinasikan ke internasional.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pihaknya, berharap kehadiran vaksin merah putih benar-benar menjadi solusi dari pandemi Covid-19, sebagaimana dilansir Sehatnegeriku.Kemkes.go.id.
“Vaksin ini akan menjadi vaksin Covid-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” tuturnya.
Baca juga: Rawan Penyelewengan, Panja Pengawasan Vaksinasi Diharapkan Tetap Ada dan Tak Mudah Layu
Sebelumnya, vaksin Merah Putih memulai proses animal trial pada awal hingga pertengahan tahun 2021.
Selanjutnya, proses uji pra-klinik macaca (monyet) komorbid dan dewasa tua pada bulan Juli dan Agustus 2021.
Uji pra-klinik macaca dewasa, muda, dan remaja pada September 2021. Uji pra-klinik macaca anak dan bunting pada Oktober 2021.
Lalu, pada bulan November 2021 bertepatan Dies Natalis Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk proses penyelesaian vaksin Merah Putih.
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat yang Belum Divaksin Jadi Relawan
Dikutip dari Surya.co.id, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa optimistis vaksin Merah Putih mampu melalui seluruh proses uji klinis.
vaksin Merah masuk uji klinis fase I di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022), dan telah mendapatkan izin dari Badan POM.
Uji klinis dilakukan pada 90 orang subjek penelitian, akan disuntikan sebanyak dua dosis dengan interval waktu 28 hari.
"Insya Allah, ikhtiar ini akan membuahkan hasil terbaik. Semoga semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti dalam uji coba sehingga keberadaan vaksin ini dapat meredam lonjakan Covid-19 serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat," kata Gubernur Khofifah dalam peluncuran uji klinis vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022).
Khofifah menjelaskan, secara keilmuan, Unair terus melakukan berbagai ikhtiar yang didukung secara teknis oleh tim dari RSUD Soetomo dalam melakukan uji klinis di fase satu hingga tiga.
Sehingga, jejaring Alumni Unair yang tersebar di berbagai penjuru negeri dan dunia diharapkan bisa turut mengabarkan keberadaan vaksin Merah Putih agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Selanjutnya, Khofifah merinci, uji klinik fase I dilakukan pada 9 Februari - 8 Maret 2022, uji klinis fase II akan dilakukan pada 11 Maret 2022 - 11 April 2023 dan uji klinis fase III dijadwalkan setelah lolos fase II kepada 5.000 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.