Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Damai Hari Lubis Sebut Wajah Kliennya Difoto saat Laporkan KSAD Dudung Abdurachman ke Puspomad

Lubis menyebut, saat melayangkan laporan itu, pihak dari Puspomad melaksanakan perintah atau arahan dari Dudung yakni memfoto wajah dari yang melapor

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Damai Hari Lubis Sebut Wajah Kliennya Difoto saat Laporkan KSAD Dudung Abdurachman ke Puspomad
Tribunnews.com/Glery
Ketua Bidang Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Damai Hari Lubis 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Koalisi Ulama Damai Hari Lubis memastikan laporan pihaknya terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) telah diterima oleh Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) beberapa hari lalu.

Lubis menyebut, saat melayangkan laporan itu, pihak dari Puspomad melaksanakan perintah atau arahan dari Dudung yakni memfoto wajah dari yang melaporkan.

Kendati begitu, Lubis tidak mempermasalahkan hal tersebut, sebab kata dia, itu memang menjadi prosedur di dalam membuat laporan yang diterapkan Puspomad.

"Benar, difoto, bagi kami tidak ada masalah, karena itu memang proseduralnya," ucap Lubis saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (11/2/2022).

Adapun kata Lubis, orang yang difoto itu merupakan kliennya yang bernama A. Syahruddin.

"Satu orang klien kami, namanya adalah A. Syahruddin," ucap Lubis.

Kendati demikian, Lubis tidak membeberkan secara detail peran dan atribusi dari Syahruddin dalam kelompok yang dikoordinir olehnya.

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat hari ini memanggil pihak pelapor dari anggota Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama, terkait laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman.
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat hari ini memanggil pihak pelapor dari anggota Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama, terkait laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. (Via Kompas.TV)
Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman merespons terkait dirinya yang dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terkait isu agama.

Baca juga: Koalisi Ulama Pastikan Laporan Terhadap KSAD Dudung Abdurachman Diterima Puspomad

Dudung mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.

Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).

"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan.. dilaporkannya kan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata Dudung.

Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.

Baginya yang lebih penting adalah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan strategis.

"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis bagi saya itu dulu. Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," kata Dudung.

Diketahui, sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama melaporkan Dudung ke Puspomad Jumat (28/1/2022).

Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Koordinator Koalisi Ulama Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas