Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PPP Tak Masalah Pembelian Pesawat Tempur F-15 Pakai Skema Utang

Syaifullah Tamliha tak mempermasalahkan jika pemerintah membeli jet tempur F-15 melalui skema utang.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Legislator PPP Tak Masalah Pembelian Pesawat Tempur F-15 Pakai Skema Utang
AFP
Dalam arsip foto ini diambil pada 19 Mei 2019 Sebuah jet tempur Rafale Prancis terlihat di pangkalan angkatan udara di Blang Bintang, provinsi Aceh. Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Prancis pada 10 Februari 2022 untuk membeli enam pesawat tempur Rafale sebagai bagian dari pesanan total 42 yang diantisipasi, karena Paris memperkuat hubungan pertahanan di Asia-Pasifik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha tak mempermasalahkan jika pemerintah membeli jet tempur F-15 melalui skema utang.

Menurut Tamliha, pemerintah pasti telah memperhitungkan anggaran tersebut, termasuk menegosiasikan bunga yang murah dan lunak dalam pengajuan utang untuk pembelian jet tempur F-15 tersebut nantinya.

"Sepanjang pengadaan Alutsista kita memang sangat mendesak bagi pertahanan negara, meskipun pembelian dengan cara utang tentunya sudah diperhitungkan kemampuan negara untuk membayarnya, termasuk negosiasi bunga yang murah dan lunak (jangka panjang)," katanya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Pengamat Sebut Rugi Jika Rencana Indonesia Beli Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam Scorpene Batal

Selain itu, Tamliha menyebut bahwa rencana pembelian jet tempur F-15 dan jet tempur Dassault Rafale sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara.

Pembelian jet tempur itu memperkuat Alutsista sekaligus memodernisasi angkatan perang Indonesia.

"Alutsista tersebut sangat diperlukan bagi pertahanan negara, maka kita mendukung sepenuhnya langkah Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar Alutsista kita semakin modern sesuai perkembangan industri pertahanan internasional," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS) telah menyetujui proposal pembelian F-15 dari Indonesia beserta sejumlah perlengkapan yang berhubungan dengan itu senilai sekira USD 13,9 miliar atau sekitar Rp 199 triliun.

Persetujuan itu diberikan tak lama setelah Indonesia meneken perjanjian pembelian 42 jet tempur Dassault Rafale dengan Prancis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas