Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Makarim: Indonesia Krisis Pembelajaran Dalam 20 Tahun Terakhir

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan Indonesia mengalami krisis pembelajaran selama 20 tahun terakhir.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Nadiem Makarim: Indonesia Krisis Pembelajaran Dalam 20 Tahun Terakhir
tangkapan layar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim secara daring mengikuti peresmian Multimedia Nusantara Polytechnic, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan Indonesia mengalami krisis pembelajaran selama 20 tahun terakhir.

Nadiem mengatakan aspek literasi dan numerasi Indonesia dalam peringkat PISA selalu rendah.

"Kita semua sudah tahu bahwa Indonesia mengalami krisis pembelajaran. Ini sudah kita alami 20 tahun terakhir," ujar Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-15 secara daring, Jumat (11/2/2022).

Selama ini, Nadiem mengatakan tidak ada peningkatan yang signifikan dalam 10 hingga 15 tahun terakhir.

70 persen siswa usia 15 tahun, kata Nadiem, ada di bawah kompetensi minimun untuk membaca dan matematika.

"Makanya kita menyebut ini suatu krisis, dan satu krisis membutuhkan upaya luar biasa untuk mengejar ketertinggalan kita," kata Nadiem.

Pandemi Covid-19, menurut Nadiem, semakin memperparah terjadinya krisis pembelajaran.

Baca juga: Nadiem Makarim: Kurikulum Prototipe Hadirkan Pembelajaran yang Menyenangkan

Berita Rekomendasi

Krisis pembelajaran ini menjadi lebih parah saat pembelajaran dilaksanakan secara daring.

"Ini salah satu dampak negatif corona, dan kita melakukan asesmen dan mengkalkulasi apa sebenarnya dampak learning loss," pungkas Nadiem.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas