Indeks Demokrasi Indonesia 2021 Naik, Faldo Maldini: Berkat Jokowi
Peringkat Indonesia naik dari 64 menjadi 52 dengan skor 6,71 dalam indeks Demokrasi 2021 yang diluncurkan The Economist Intelligence Unit (EIU).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Peringkat Indonesia naik dari 64 menjadi 52 dengan skor 6,71 dalam indeks Demokrasi 2021 yang diluncurkan The Economist Intelligence Unit (EIU).
Meskipun peringkatnya naik, Indonesia masih dikelompokan sebagai negara dengan demokrasi yang cacat (flawed democracy).
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan bahwa naiknya peringkat Indonesia tersebut berkat keberhasilan Presiden Jokowi membangun konsolidasi politik dan pemerintahan yang efektif, agar seluruh kelompok yang ingin mempercepat pemulihan bangsa dapat memberikan kontribusi besar.
"Presiden Jokowi tidak hanya menjadi pemimpin bagi pendukungnya, tapi juga para kritikusnya. Kami melihat pesan itu yang ingin dimunculkan dalam laporan tersebut," kata Faldo Maldini kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Smelter Feronikel Cita-cita Presiden Jokowi Sebentar Lagi Beroperasi
Pihaknya kata Faldo berterima kasih kepada The Economist Intelligence Unit (EIU) yang sudah melakukan penilaian kepada demokrasi Indonesia.
Hasil laporan lembaga tersebut akan dijadikan kualitas untuk meningkatkan demokrasi.
"Dunia kan dikatakan democratic backsliding, dunia mulai menjauh dari Demokrasi, namun kita sedikit-sedikit bisa memperlihatkan bukti. Kita perlu syukuri kemenangan kecil yang kita upayakan bersama. Semuanya kita akan terus bekerja melakukan perbaikan demokrasi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.