Pengamat Birokrasi: SIAK Terpusat Kemendagri Dapat Wujudkan Negara Hadir dalam Genggaman
SIAK Terpusat merupakan wujud budaya inovasi tiada henti dan berkelanjutan yang berkembang di Kementerian Dalam Negeri.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluncuran Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat oleh Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) baru-baru ini mendapat respons positif dari pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz.
Menurut Varhan, SIAK Terpusat benar-benar merupakan wujud budaya inovasi tiada henti dan berkelanjutan yang berkembang di Kementerian Dalam Negeri.
Dalam keterangannya hari ini, Selasa (15/2/2022), Varhan mengatakan, mengingat lompatan prestasi yang terjadi, sebenarnya ia lebih setuju menyebut hadirnya SIAK sebagai revolusi.
Hal tersebut dikarenakan SIAK yang merupakan inovasi terbaru Kemendagri khususnya Ditjen Dukcapil membuat layanan adiminstrasi kependudukan lebih cepat dan berkualitas.
“Tetapi mengingat SIAK Terpusat itu hadir sebagai perkembangan dari Sistem Manajemen Informasi Kependudukan (SIMDUK) 1995, lalu berubah menjadi Sistem Informasi Registrasi Penduduk (SIREP) pada 2000 sebelum saat ini menjadi SIAK Terpusat, mungkin lebih bijak kalau kita menyebutnya sebagai hasil inovasi berkelanjutan, alias kaizen bagi bangsa Jepang. Padahal, dari produk 2000-an ke produk terakhir yang canggih itu, lompatan hasilnya benar-benar revolusioner,” kata Varhan, dalam keterangan resminya, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Kemendagri: Dari 30 Daerah di Jawa Bali Kini Tinggal 4 yang Masih Terapkan PPKM Level 1
Menurut Varhan, kehadiran SIAK Terpusat akan makin memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan atau Adminduk.
Pasalnya, SIAK Terpusat memungkinkan pelayanan adminduk di berbagai daerah, bahkan di luar negeri dapat diintegrasikan.
Dengan demikian, masyarakat dapat mengurus dokumen Adminduk di mana pun dan kapan pun.
“Ini tentu memudahkan dan pas di era teknologi informasi, membuat Indonesia tidak menjadi negara pinggiran dalam perkembangan pelayanan publik, satu hal yang menandai kemajuan suatu bangsa,” ujar dia.
Baca juga: Kemendagri Jelaskan Beberapa Perubahan Peraturan di PPKM Level 3
Dengan kemajuan tersebut, Kemendagri akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih berkualitas.
“Kalau dalam bahasa pelayanan publik era ini, dengan SIAK Terpusat, Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil nyata-nyata telah membantu masyarakat merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka bahkan dalam gengaman, hari per hari, jam demi jam, kapan pun diperlukan,” ucapnya.
Apalagi, tambah Varhan, bentuk hadirnya negara dalam hal ini pun penuh dengan kemudahan.
“Ibaratnya, dalam bahasa iklan gadget pertengahan 2000-an, Kemendagri telah memfasilitasi publik untuk merasakan the world in your palm, dunia berada dalam genggaman masing-masing anggota masyarakat, karena pemerintah mendorong aplikasi kemajuan teknologi informasi," ujar dia.
Baca juga: Kemendagri Nilai Pembulatan UMP NTT Sudah Sesuai Omnibus Law
“Itu sebabnya, saya sangat meyakini inovasi ini mendatangkan perubahan yang revolutif bagi kemudahan publik," tambahnya.