BMKG Sebut Cilegon Rawan Gempa dan Tsunami, Gubernur Banten: Kami Segera Lakukan Mitigasi Bencana
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan akan segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi BMKG dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan akan segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi BMKG dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Di antaranya seluruh pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, perusahaan-perusahaan di kawasan industri, pengelola pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan juga masyarakat.
“Saya ingin kebijakan seluruh Kabupaten/Kota di Banten terorganisir dengan baik, selaras dan tidak parsial dalam aksi mitigasi terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami. Untuk itu, kiranya hal ini dapat menjadi perhatian bersama,” ujarnya saat rakor bersama BMKG dan seluruh Pemerintahan Kabupaten/Kota di Banten, Rabu (16/2/2022).
Wahidin bahkan berniat menetapkan kebijakan yang mewajibkan setiap masyarakat maupun pengembang untuk membangun dengan standar bangunan tahan gempa sebagai bagian dari pemberian IMB.
Beberapa contoh rumah dengan standar bangunan tahan gempa yang telah teruji telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi untuk dijadikan rujukan.
Baca juga: Guncangan Gempa Banten, 2 Ruang Kelas MTs Ar-Ribathiyah di Lebak Tergerus Longsor
“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian atau Dinas PUPR untuk melakukan asesmen terhadap seluruh bangunan vital dan rumah hunian guna memastikan bangunan tersebut sudah sesuai dengan standar bangunan tahan gempa dan tsunami. Apabila belum, maka akan segera dilakukan langkah mitigasi penguatan atau relokasi,” tuturnya.
Demikian juga, lanjut Wahidin, untuk zona-zona rawan gempa dan tsunami akan diperketat tata ruangnya.
Pemprov juga akan menyiapkan shelter beserta sarana dan prasarana memadai guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu Banten ditimpa bencana gempa bumi dan tsunami.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Pemerintah Provinsi Banten terkait ancaman gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: BMKG: Wilayah Cilegon Berisiko Tinggi Jika Ada Gempa dan Tsunami
Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami adalah Kota Cilegon. (Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.