TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 memasuki hari terakhir pada hari ini, Rabu (16/2/2022).

Rencananya, setelah merampungkan seluruh proses fit and proper test, Komisi II DPR akan menggelar pleno pemilihan anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 malam ini.

"Hari ini hari terakhir, delapan orang lagi calon Bawaslu. Mudah-mudahan bisa juga berjalan dengan baik. Dan nanti malam kalau misalnya waktunya sesuai dengan jadwal semua, fit and proper test selesai jam 9, mungkin kita bisa lanjutkan pengambilan keputusan," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Keterwakilan Perempuan di KPU-Bawaslu Penting untuk Wujudkan Demokrasi Berkualitas

Doli menjelaskan mekanisme pemilihan anggota KPU dan Bawaslu sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, pimpinan Komisi II akan menggelar rapat internal, untuk memutuskan mekanisme yang akan diambil.

Jika tidak bisa diputuskan secara musyawarah, maka akan diputuskan secara pengambilan suara atau votting.

"Jadi ini standar umum saja, kan di dalam tata tertib kita itu setiap pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah, kalau tidak musyawarah ya votting," ujar Doli.

Baca juga: Calon Anggota KPU Ini Ungkap Cara Efisiensi Anggaran Pemilu 2024 

Setelah nanti dipilih dalam rapat pleno, Komisi II DPR akan bersurat ke pimpinan DPR, melaporkan hasil fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu.

Kemudian, anggota KPU dan Bawaslu terpilih akan disahkan melalui Rapat Paripurna DPR RI.

"Begitu nanti malam diputuskan nanti kami akan kirim surat ke pimpinan. Kemudian pimpinan akan membawanya ke rapat pimpinan dan Badan Musyawarah (Bamus) untuk diagendakan, disahkan di paripurna," kata Doli.

Baca juga: Beredar Nama-nama Calon Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih, Ini Kata Komisi II DPR

Lebih lanjut, Doli menyebut bahwa Komisi II DPR akan memilih 7 orang anggota KPU dan 5 orang anggota Bawaslu.

Namun, secara internal Komisi II DPR juga menyusun peringkat sebagai cadangan, jika anggota KPU dan Bawaslu terpilih nantinya berhalangan atau terjerat masalah hukum.

"Kayak kemarin kan ada yang periode yang lalu, akhirnya kita masukkan Pak Dewa karena dia urutan yang ke delapan," ucap Doli.

Ada pun delapan orang calon anggota Bawaslu yang akan mengikuti fit and proper test hari ini adalah, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Mardiani Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Haryono.