Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Dinilai Dapat Menghubungkan Kepentingan Masyarakat dengan Pemerintah

“Istana ini adalah pintu terakhir, karena keluhan dari semua masyarakat harus terjawab," katanya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Moeldoko Dinilai Dapat Menghubungkan Kepentingan Masyarakat dengan Pemerintah
Dok KSP
Moeldoko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko yang selalu membuka pintu untuk masyarakat sebagai bagian dari pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendapat respons positif.

Satu di antaranya datang dari Kepala Suku dari Papua Lenis Kogoya.

“Istana ini adalah pintu terakhir, karena keluhan dari semua masyarakat harus terjawab, suka atau tidak suka dalam kondisi apapun kantor staf presiden itu selalu pintunya dibuka selebar-lebarnya untuk kepentingan masyarakat, pelayanan kepada masyarakat saat ini merasa puas lah yang saya lihat,” ungkap Lenis Kogoya dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/2/2022).

Menurut Lenis Kogoya, kepemimpinan Moeldoko sebagai nahkoda Kantor Staf Presiden bisa menjawab keluhan masyarakat yang multi aspek diberbagai penjuru Indonesia yang begitu luas.

Baca juga: KSP Moeldoko: Istana Evaluasi Penerjunan Aparat di Desa Wadas

“Kehadiran kantor staf Presiden itu memang mengobati masyarakat dan pintu terakhir, selain itu juga memberikan solusi yang pasti, kedua tidak boleh jalan sendiri-sendiri harus kompak satu hati satu jiwa satu roh untuk mencapai tujuan yang kita harapkan bersama untuk Bagaimana Indonesia bisa maju sejahtera dan juga kita bisa mengatasi Covid-19 ini supaya bersama-sama kita lawan’” ujarnya.

Lenis Kogoya juga mengungkapkan pesan Moeldoko dalam berbagai kesempatan yang selalu mengatakan bahwa Kantor Istana Kepresidenan adalah pintu terakhir untuk melayani rakyat. ‘Siapa lagi yang diharapkan rakyat kalau bukan kita’.

“Saya melihat sosok Pak Moeldoko yang selalu melayani seperti Jokowi. Kalau rakyat ingin berjumpa pun tidak sulit karena sosok beliau yang selalu rendah hati,” kata Lenis Kogoya.

BERITA REKOMENDASI

Masih menurut Lenis Kogoya, jika medan perang dibutuhkan pertahanan yang kokoh untuk menjaga kerapuhan dari serangan musuh, maka dalam konteks kepemimpinan Presiden Jokowi kepala staf ini sebagai pertahanan semua masalah isu.

“Jadi kalau Pak Moeldoko itu kita SMS pasti jawab itu pemimpin yang diinginkan oleh rakyat apalagi turun lapangan, saya yakin itu,” tegasnya.

Moeldoko: Pemerintah Lakukan Pendekatan Komprehensif Terhadap Papua

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa waktu lalu menegaskan bahwa Indonesia tidak lagi menggunakan pendekatan militer ke Papua, namun pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan yang komprehensif.

Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua, Anggota TNI Prada Giyade Ramadhani Terluka Tembak

Hal ini disampaikan Moeldoko saat bertemu dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett, di Gedung Bina Graha Jakarta, Januari lalu.

"Sejak awal, Pemerintah Indonesia memahami dan menyadari bahwa isu Papua tidak bisa hanya diselesaikan dengan pendekatan militer," kata Moeldoko.

"Pendekatan komprehensif jauh lebih dikedepankan, karena masalah pendidikan, masalah kesehatan dan kemiskinan harus kita selesaikan dan ini penting bagi Indonesia," sambungnya.

Untuk itu, lanjutnya, baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 yang isinya adalah percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat yang programnya dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Namun, Moeldoko tidak memungkiri adanya fenomena baru yang berkembang di Papua karena kelompok bersenjata mulai menyerang fasilitas umum seperti sekolah dan bahkan menargetkan penyerangan terhadap guru dan para dokter. 

Ia pun mengatakan bahwa Ini persoalan yang tidak bisa diabaikan.

Namun, walaupun begitu, pemerintah Indonesia mengirimkan tentara ke Papua untuk membantu pihak kepolisian, bukan untuk tujuan operasi militer. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas